Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan mulai dilakukan pada November mendatang. Siswa yang akan melakukannya terlebih dahulu adalah siswa jenjang SMA/SMK/sederajat.
Meskipun semua siswa berhak mengikuti TKA, program ini tidak diwajibkan. Hanya siswa yang merasa siap saja yang dipersilakan mengikutinya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga menegaskan TKA ini gratis. Semua siswa baik dari jenjang SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, hingga SMA/MA/sederajat maupun SMK/MAK boleh mengikutinya.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin menyebut satuan pendidikan (sekolah) tidak boleh membebankan biaya persiapan TKA kepada siswa dan orang tua. Persiapan dilakukan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan menggunakan sumber daya sekolah serta pemerintah.
"Kami pastikan TKA tidak dipungut biaya. Dana pelaksanaan dibebankan kepada anggaran pemerintah," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi dalam laman Kemendikdasemen, Selasa (12/8/2025).
Simulasi TKA
Kemendikdasmen juga menyediakan link paket simulasi TKA. Siswa dapat mengakses link ini untuk berlatih https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.
Simulasi tersebut dapat diakses sewaktu-waktu oleh siapa saja. Maka dari itu, siswa juga dapat mempersiapkan diri untuk TKA secara berkeadilan tanpa perlu membayar.
Kemendikdasmen berpesan agar orang tua tidak terpengaruh informasi apa pun yang menyebut TKA membutuhkan biaya tertentu untuk diikuti. Apabila ditemukan pungutan biaya atau kewajiban ikut program berbayar dengan mengatasnamakan TKA, masyarakat diminta melaporkan ke Unit Layanan Terpadu Kemendikdasmen.
Simak Video "Video: Respons Kemendikdasmen soal Ramai Petisi Batalkan TKA "
(nah/twu)