×
Ad

SBY Sebut Disertasi Saat S3 IPB University Jadi Visi-Misi untuk Pilpres 2004

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Jumat, 19 Des 2025 08:30 WIB
SBY dalam acara pemberian penghargaan Super Alumni Prominent IPB University, Kamis (19/12/2025). Foto: Pasti Liberti Mappapa/detikcom
Jakarta -

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianugerahi penghargaan Super Alumni Prominent IPB University, sebuah apresiasi bagi alumnus yang dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan negara.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang berlangsung di Gedung Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga, Bogor, Kamis (18/12/2025). Dalam sambutannya, SBY mengenang masa studinya di IPB University. Ia tercatat sebagai mahasiswa program studi Doktor (S3) Ilmu Ekonomi Pertanian pada periode 2001-2004.

SBY mengaku bangga dengan capaian akademiknya selama menempuh pendidikan di IPB, sekaligus menyampaikan hal tersebut kepada para alumni yang hadir dalam acara tersebut. Lebih lanjut, SBY mengungkapkan saat dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 2004, arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional berangkat dari disertasi doktoralnya.

Disertasi tersebut berjudul Pembangunan Pertanian dan Perdesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran: Analisis Ekonomi Politik Kebijakan Fiskal. Gagasan utama dalam disertasi tersebut kemudian menjadi fondasi visi dan misi pencalonannya sebagai presiden pada 2004.

"Itulah yang menjadi cikal bakal dalam visi dan misi saya sebagai calon presiden dahulu, dan kemudian menjadi bagian utama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional," ujarnya.

SBY menjelaskan, pengembangan dari pemikiran akademiknya itu mencakup konsep pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan.

Beberapa waktu lalu saat Dies Natalis ke-50 Sekolah Pascasarjana IPB University, SBY menyebut keputusannya berkuliah di IPB University itu didasari ketertarikan pada ekonomi pembangunan, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan pengangguran.

Menurutnya, konten disertasi saat menuntaskan studi kemudian menjadi elemen penting dalam visi dan kebijakan ekonomi pemerintah selama memimpin pada periode 2004-2014. "Dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment," ungkapnya.

Selama 10 tahun era kepemimpinannya, menurut SBY, strategi tersebut menghasilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen per tahun, Produk Domestik Bruto (PDB) naik sampai 400 persen, pendapatan per kapita meningkat 350 persen, kemiskinan turun dari 17 persen menjadi sekitar 10 persen, dan pengangguran menurun dari 9-10 persen menjadi 6 persen.

"IPB University punya andil sejarah, karena IPB University telah mendidik saya untuk membangun ekonomi selama 10 tahun yang alhamdulillah hasilnya juga nyata," tuturnya.

Dalam sambutannya juga, SBY menegaskan komitmen untuk menjaga dan mempertanggungjawabkan kehormatan atas penghargaan Super Alumni Prominent IPB University yang diterimanya.

Ia menyatakan akan terus berbuat nyata bagi almamater, Indonesia, hingga kontribusi yang lebih luas bagi dunia. Ia menekankan bahwa penghargaan tersebut menjadi pengingat atas tanggung jawab moral yang harus terus dijalankan.

"Saya akan pertanggungjawabkan penghargaan ini, dan insyaallah saya akan terus do something untuk almamater tercinta. Do something untuk our beloved country, Indonesia, dan do something for a better world," katanya.



Simak Video "Video SBY: Saya Sekarang Bebas Sebagai Seniman"

(pal/twu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork