.webp)
Peminat pendidikan tinggi kedinasan 2025 tak hanya berasal dari kalangan siswa dan lulusan SMA/sederajat. Sejumlah lulusan S1 pun berminat mendaftar. Namun, apakah bisa?
Diketahui, sekolah kedinasan memungkinkan lulusannya langsung ditempatkan di kementerian/lembaga atau instansi lainnya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Untuk itu, sekolah kedinasan dapat menjadi alternatif jalan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), selain mengikuti penerimaan CPNS secara mandiri setelah rampung kuliah di universitas.
Lantas, apakah lulusan S1 dapat mendaftar sekolah kedinasan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons pertanyaan peminat sekolah kedinasan ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui tayangan Q&A #25 menerangkan bahwa lulusan S1 dapat mendaftar ke sekolah kedinasan selama masih memenuhi ketentuan batas usia tiap sekolah kedinasan.
Lulusan S1 tersebut juga wajib mendaftar dengan kualifikasi sebagai lulusan SMA/sederajat yang telah ia tempuh sesuai ketentuan sekolah kedinasan, bukan sebagai lulusan S1.
"Pada dasarnya, pendaftaran sekolah kedinasan diperuntukkan bai pelamar kualifikasi pendidikan SLTA atau sederajat. Namun, apa bila dari aspek usia masih bisa, silakan mendaftar dengan menggunakan kualifikasi SLTA yang masih dimiliki," terang ASN BKN Zahra selaku host Q&A #25 pada kanal YouTube @ASNPelayanPublik milik BKN, pada Jumat (11/7/2025), ditulis Senin (14/7/2025).
Berdasarkan pengumuman penerimaan mahasiswa, taruna, dan praja baru di berbagai sekolah kedinasan, pendidikan tinggi kedinasan yang ditawarkan terdiri dari program Sarjana Terapan (D4) dan Diploma 3 (D3).
Jika hendak mendaftar, maka pastikan untuk bersedia kembali menjalani pendidikan tinggi dan lulus, sebelum dapat ditempatkan sebagai ASN.
Lebih lanjut, cek kembali batas usia pendaftar yang disyaratkan sekolah kedinasan tujuan. Cermati syarat selengkapnya dengan klik di bawah ini.
(twu/faz)
