Bantuan Sarpras Dibuka hingga Rp 10,8 M per Kampus Vokasi, Begini Syaratnya

Dirjen Diksi Kiki Yuliati — Kemendikbudristek buka bantuan hingga Rp 10,8 miliar bagi kampus vokasi yang berkomitmen terkait isu perubahan iklim dan menuju kampus hijau. Foto: Kemendikbudristek

Jakarta -

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi) Kemendikbudristek meluncurkan bantuan kampus vokasi ramah lingkungan dalam program Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Vokasi (API Sarpras PTV).

Program API Sarpras PTV mencakup belanja modal sarana seperti peralatan dan mesin maksimal Rp 7,56 miliar serta belanja modal prasarana seperti gedung, bangunan, dan kawasan cerdas lingkungan maksimal Rp 3,24 miliar per kampus vokasi. Dana maksimal Rp 10,8 juta ini diambil dari realokasi anggaran DIPA perguruan tinggi vokasi.

Program API Sarpras PTV 2024 menyasar politeknik negeri dan akademi komunitas negeri. 12 Perguruan tinggi vokasi yang berkomitmen menangani isu perubahan iklim, memiliki rencana strategis dan atau peta jalan transformasi menuju kampus hijau ditargetkan terpilih tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan bantuan API Sarpras PTV mendukung peran kampus vokasi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim agar tidak kian memburuk. Perguruan tinggi penerima bantuan diharapkan dapat mendukung aksi ini lewat pendidikan, penelitian, dan atau menjadi teladan.

"Dari program ini diharapkan lahir inovasi-inovasi yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim, menjadikan pendidikan tinggi vokasi sebagai contoh praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim," kata Kiki dalam peluncuran dan sosialisasi program di Hotel Gran Sahid Jaya, Jakarta (27/3/2024).

"Perguruan tinggi vokasi diharapkan menekan dampak negatif perubahan iklim bagi perguruan tinggi, Indonesia, dan global," ucapnya.

Acuan Indikator dari UI GreenMetric

Plt Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Perguruan Tinggi Vokasi Kemendikburistek Muhammad Fajar Subkhan mengatakan, penilaian kelayakan kampus vokasi untuk menerima bantuan ini didasarkan pada indikator-indikator sesuai UI GreenMetric dari Universitas Indonesia (UI).

Indikator utama UI GreenMetric yang digunakan antara lain kebijakan dan infrastruktur kampus (15%), pengelolaan energi dan perubahan iklim (21%), pengelolaan air (10%), pengelolaan sampah (18%), transportasi (18%), dan pendidikan serta penelitian (18%).

Syarat Kampus API Sarpras PTV 2024

Perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kemendikbudristek
Rekam jejak peran dan upaya yang relevan dalam merespons isu perubahan iklim
Rencana strategis dan atau peta jalan transformasi perguruan tinggi menuju kampus hijau
Mengajukan proposal permohonan bantuan API Sarpras PTV pada Direktorat KSLD PTV sesuai pedoman
Sarana dan parasara yang diusulkan langsung berdampak pada upaya antisipasi dan meningkatkan ketahanan pada perubahan iklim sesuai kriteria dan indikator dalam UI GreenMetric
Usulan prasarana memiliki rencana anggaran biaya (RAB) berdasarkan owner estimate atau engineering estimate, lengkap dengan dokumen rekomendasi teknik dan analisis biaya oleh dinas pekerjaan umum (PU) provinsi
Usulan sarana memiliki spesifikasi dan referensi harga yang jelas, lengkap dengan rencana penempatan dan pemanfaatannya
Membentuk tim penanggung jawab pelaksana API Sarpras PTV dan menyertakan surat pernyataan komitmen, lengkap dengan CV anggota tim