.webp)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim pernah mengatakan bahwa 80 persen dari lulusan mahasiswa bekerja di luar prodi mereka. Sementara yang bekerja sesuai dengan prodi, maksimal hanya 20 persen lulusan.
"Bapak (dan) Ibu tahu tidak, berapa persen lulusan kita yang mengikuti prodinya pada saat kerja? Maksimal 20 persen," ujar Nadiem dalam dialog yang diunggah kanal YouTube Universitas Sumatera Utara pada 2021 lalu, ditulis Jumat (22/12/2023).
"Delapan puluh persen dari lulusan kita tidak masuk ke dalam sektor di mana itu prodinya," imbuh Nadiem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem menyebut tidak ada satu pun pekerjaan yang hanya mengandalkan satu disiplin. "Minimal dua atau tiga kadang-kadang," ucapnya.
Pernah dilakukan penelitian selaras hal tersebut oleh lembaga ZipRecruiter asal Amerika Serikat. Lembaga ini melakukan survei terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan.
Hasilnya, banyak dari lulusan mahasiswa yang menyesal dengan jurusan yang mereka ambil semasa kuliah. Kenapa ya?
Alasan Lulusan Banyak yang Menyesal
Hasil survei menunjukkan kepuasan lulusan terhadap jurusan yang diambil oleh peserta. Sebanyak 44% dari semua pencari kerja yang bergelar sarjana, menyesali jurusan kuliah mereka.
Berdasarkan hasil survei, alasan paling banyak dari lulusan yang menyesal karena terkait dengan gaji yang lebih rendah. Banyak dari mereka ingin mengambil jurusan lain jika mereka bisa mengulang masa kuliah.
Merespons hal ini, Kepala ekonom ZipRecruiter, Sinem Buber mengatakan mahasiswa memiliki alasan tersendiri di awal kuliah, tapi berbeda saat mereka mulai mencari kerja.
"Siswa mungkin saja tertarik pada jurusan itu saat mereka kuliah karena alasan di luar gaji dan keamanan pekerjaan. Namun, ketika kita lulus, kenyataan berbeda akan datang," ucapnya.
Berikut sederet jurusan yang paling disesali menurut survei ZipRecruiter.
Daftar Jurusan yang Disesali Lulusannya
- Jurnalisme - 87%
- Sosiologi- 72%
- Seni - 72%
- Komunikasi - 64%
- Pendidikan - 61%
- Manajemen marketing & riset - 60%
- Pendamping medis - 56%
- Ilmu politik dan pemerintahan - 56%
- Biologi - 52%
- Sastra Inggris - 52%
Sementara itu, di sisi lain, jurusan teratas yang paling tidak disesali oleh lulusannya ada ilmu komputer (72%), teknik (71%), keperawatan (69%), hingga kesehatan (67%).
Alasan jurusan-jurusan tersebut jarang disesali karena gaji tahunan di tingkat awal yang memuaskan dibanding yang lainnya.
(nah/nah)
