.webp)
IPB University kini membuka program sarjana terapan atau D4 teknologi benih. Calon mahasiswa baru bisa mendaftarkan diri melalui Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM-IPB) Sekolah Vokasi.
Program studi D4 teknologi benih adalah pengembangan dari prodi D3 industri benih. Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana menyebutkan, prodi tersebut dibuka sebagai upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri produsen benih swasta nasional, asing, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu, SDM lulusan D4 Teknologi Benih IPB diproyeksikan dapat menjadi pengawas benih tanaman pada produsen benih dan lembaga sertifikasi level pengawas tanaman utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya Program Sarjana Terapan Teknologi Benih, yang nantinya akan ada juga pengembangan prodi S2 Terapan, akan mendorong jumlah riset terapan, publikasi dan paten untuk bidang teknologi benih," kata Deni Noviana, dikutip dari rilis resmi IPB University, Sabtu (8/7/2023).
"Prodi D4 ini juga dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas input mahasiswa bidang teknologi benih," lanjutnya.
Prof Deni mengatakan, Sekolah Vokasi IPB University telah bekerja sama dengan sejumlah instansi dan industri. Pada penempatan praktik kerja lapangan (PKL), SV IPB menjalin mitra dengan 78 instansi dan industri.
Kerja sama juga dilakukan dengan Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo), yang mana merupakan syarat khusus peningkatan program D3 ke D4.
"Sekolah Vokasi IPB University juga bekerja sama dengan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon dalam pengembangan produksi benih kelapa secara generatif dan vegetatif melalui metode kultur jaringan," kata Prof Deni.
Dia menambahkan, SV IPB turut bermitra dengan Istana Kepresidenan Cipanas dalam rangka pendidikan, pelatihan, serta pengabdian masyarakat.
Sebelumnya, kampus juga membuka program studi baru yaitu S1 biomedis. Prodi tersebut berada di bawah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University.
(nah/pal)
