.webp)
Beberapa perguruan tinggi berhasil meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) dalam kategori sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online terbaik.
Seperti yang diketahui, Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) menjadi platform yg disiapkan Ditjen Dikti Ristek untuk berbagi modul dan pembelajaran antarperguruan tinggi.
Terlebih selama masa pandemi, SPADA telah dimanfaatkan oleh jutaan pengguna di berbagai instansi pendidikan di Indonesia.
Untuk mengapresiasi perguruan tinggi dan para dosen yang telah melakukan berbagai inovasi pembelajaran daring selama pandemi, Ditjen Dikti Ristek memberikan SPADA Award 2021.
Adapun SPADA Award diberikan perguruan tinggi dan dosen dalam tiga kategori yakni:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Daring (Perguruan Tinggi)
2. Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran (Perguruan Tinggi)
3. Learning Design (Dosen atau Pengajar)
Melansir akun instagram resmi Ditjen Dikti, berikut perguruan tinggi terbaik peraih SPADA Award 2021.
5 Perguruan Tinggi Terbaik Pelaksanaan Pembelajaran Daring
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
5. Universitas Telkom
Kelima perguruan tinggi tersebut juga dinilai menjadi yang terbaik oleh Ditjen Dikti dalam hal 'Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Terbaik.'
Tidak hanya memberi penghargaan kepada institusi kampus, Ditjen Dikti juga memberikan SPADA Award 2021 kepada pengajar atau dosen terpilih. Berikut daftarnya:
10 Pengajar atau Dosen dengan Learning Design Terbaik
1. Andian Ari Anggraeni - Universitas Negeri Yogyakarta
Mata Kuliah: Ilmu Pangan
2. Cepi Riyana - Universitas Pendidikan Indonesia
Mata Kuliah: Media Pembelajaran
3. Hartoto - Universitas Negeri Makassar
Mata Kuliah: Pengembangan Multimedia Pembelajaran di SD
4. Helga Liliani Cakra Dewi - Universitas Multimedia Nusantara
Mata Kuliah: Promotion Management
5. I Gede Putra Kusuma Negara - Universitas Bina Nusantara
Mata Kuliah: Kecerdasan Artifisial
6. Ishaq - Universitas Muhammadiyah Makassar
Mata Kuliah: Pembelajaran Berbasis Daring
7. Rizqi Ilyasa Aghni - Universitas Negeri Yogyakarta
Mata Kuliah: Komputer Akuntansi
8. Siti Raihan - Universitas Negeri Makassar
Mata Kuliah: Pembelajaran Kelas Rangkap
9. Sri Harti - Institut Seni Indonesia Surakarta
Mata Kuliah: Garap Pakeliran II
10. Tri Nopiani Damayanti - Universitas Telkom
Mata Kuliah: Sistem Komunikasi Optik
(faz/nwy)
