Dirgayuza Setiawan, namanya saat ini tengah jadi sorotan masyarakat setelah dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (8/10/2025).
Dirgayuza menjadi asisten khusus Presiden Prabowo Subianto dalam bidang komunikasi analisis kebijakan. Pria yang disapa Dirga ini berasal dari keluarga yang berlatar belakang militer dan olahraga.
Seperti apa sosok Dirgayuza?
Latar Keluarga-Pendidikan Dirgayuza Setiawan
Mengutip detikNews, Dirgayuza adalah putra dari Kapten CDM Dr Boyke Setiawan. Ayahnya adalah seorang pelatih terjun payung militer sekaligus dokter pribadi Prabowo saat masih di militer.
Sementara ibunya adalah Jasmin Kartiasa Prawirabisma yang juga berkarier di bidang terjun payung. Ia adalah atlet terjun payung dengan lebih dari 3.000 lompatan dan telah meraih lebih dari 100 medali di tingkat nasional hingga Asia.
Dirgayuza menghabiskan waktu bertahun-tahun di luar negeri untuk mengenyam pendidikan. Ia adalah lulusan S1 Universitas Melbourne, Australia.
Di universitas terbaik di Australia dan peringkat 19 sedunia versi QS World University Rankings 2026 tersebut, Dirgayuza mengambil jurusan Ilmu Politik dan Media Komunikasi.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Oxford, Inggris.
Di Oxford, universitas terbaik ke-4 di dunia versi QS WUR 2026, Dirga meraih gelar Master di bidang Social Science of The Internet. Selama S2, Dirga dibiayai dengan beasiswa Jardine dari Jardine Foundation, yang didirikan oleh konglomerat multinasional asal Inggris, Jardine Matheson Group.
Selama masa kuliah, Dirga sudah aktif dalam menyalurkan ide dan kreativitasnya. Ia pernah aktif sebagai kontributor di ABC Radio Australia dan BBC Inggris.
Ia juga pernah memproduksi film dokumenter Lingkar Ide Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA). Dalam karya tersebut, Dirga menampilkan riset mahasiswa Indonesia di Australia.
Selain itu, Dirgayuza pernah magang sebagai asisten pribadi Telmo Languiller. Diketahui, Languiller adalah seorang anggota DPRD Victoria dari Partai Buruh Australia.
Keahliannya dalam analisis ia asah setelah lulus. Ia pernah terlibat dalam kegiatan riset kebijakan publik di Australia dan Amerika Serikat.
Sosoknya juga tak asing bagi civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia aktif berkecimpung di pusat studi Center for Digital Society UGM.
Karier Dirgayuza, dari Konsultan-Asisten Khusus Presiden
Jauh sebelum ia dipercaya sebagai Asisten Khusus Presiden, Dirgayuza pernah memiliki beberapa jabatan strategis di perusahaan. Ia di antaranya menjadi Direktur Strategi, Aset, dan Manajemen Risiko di ID FOOD, Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) hingga 2024, seperti dikutip dari laman perusahaan.
Ia juga pernah menjadi Direktur Pengembangan Usaha dan Pemasaran PT Angkasa Transportindo Selaras. Dikutip dari laman resminya, perusahaan ini mengelola Bandara Halim Perdanakusuma bersama PT Angkasa Pura II (Persero)
Ia pun tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Agro Industri Nasional, perusahaan gabungan 3 BUMN karya yang bergerak di sektor pangan, perikanan, dan perkebunan.
Dirgayuza pun merupakan seorang konsultan di McKinsey & Company. Sementara itu, dalam pemerintahan, ia pernah menjadi Ketua Tim Tenaga Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan.
Karya-karya Dirgayuza
Dirga adalah sosok yang telah menorehkan banyak prestasi. Karya-karyanya juga termasuk buku.
Dirgayuza telah menulis buku berjudul Nilai-Nilai Pendekar Pejuang, Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot, dan 100 Ide untuk Presiden & DPR Baru. Lalu, ia juga merupakan editor untuk buku Prabowo, seperti Paradoks Indonesia, Indonesia Menang, Kepemimpinan Militer, dan Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045.
Simak Video "Coba Trik Marketing untuk Tingkatkan Jumlah Konsumsi Ikan"
(cyu/twu)