.webp)
Kabar gembira! Putra-putri bangsa kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Tim perwakilan Indonesia berhasil meraih juara umum ke-2 dalam ajang International Economics Olympiad (IEO) di Volos, Yunani yang diselenggarakan pada 24 Juli-2 Agustus 2023.
Tiga siswa berhasil membawa pulang medali emas yakni Himyar Arsenio Kamaka (SMAN 8 Jakarta), Reyhan Muhammad Hatta (SMA Cikal Amri Jakarta), dan Muhammad Amadeus Ihsan (SMA Kharisma Bangsa Kota Tangerang Selatan).
Sementara Naufal Wiwit Putra (MAN 2 Kota Malang) dan William Philip Karnadi (SMAS Kristen 3 Penabur Jakarta) berhasil memperoleh medali perak. Kelima siswa tersebut merupakan juara dalam ajang talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ekonomi tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-pertama kita mengucapkan syukur dan bangga karena tim Indonesia luar biasa sekali meraih tiga medali emas dan dua perak serta penghargaan lainnya. Kemudian, ini merupakan raihan prestasi tertinggi karena kita juara umum ke-2," ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Hendarman dikutip dari laman Puspresnas, Sabtu (5/8/2023).
Tim Indonesia Awalnya Tidak Diunggulkan
Siswa yang tergabung dalam tim didampingi oleh Tim Pembina yakni yaitu Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut Dwi, awalnya Tim Indonesia tidak diunggulkan dalam IEO 2023.
"Awalnya kami tidak berharap mendapatkan emas banyak karena pada tahun lalu kami mendapatkan tiga perunggu saja sehingga bisa dibilang kami termasuk tim yang tidak diunggulkan. Tidak disangka anak-anak berjuang dengan sangat baik. Kita juga menjadi juara umum ke-2 dan bersaing dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Inggris tapi Tim Indonesia berhasil menorehkan prestasi dan mengibarkan merah putih di sana," tutur Dwi.
Sebelum bertanding di IEO 2023, kelima siswa melakukan pembinaan selama dua minggu. Pada saat berkompetisi, mereka ditantang dengan serangkaian tahap tes mengerjakan soal pilihan ganda ekonomi, soal esai ekonomi kuantitatif, financial literacy, dan business case.
"Anak-anak telah melakukan pembinaan selama dua minggu sebelum berangkat dan saat ini sudah sebulan tidak bertemu orang tuanya. Jadi memang anak-anak ini memiliki mental yang luar biasa untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," tambah Dwi.
Pesan Para Juara kepada Pelajar Indonesia
Peraih medali emas, Himyar Arsenio bercerita bahwa untuk bisa membawa pulang penghargaan yang mengharumkan bangsa Indonesia tidaklah mudah. Butuh proses panjang dalam mempersiapkan olimpiade.
"Perasaan saya campur aduk karena prosesnya cukup panjang. Saya baru mulai menyentuh Olimpiade Ekonomi mewakili SMAN 8 Jakarta di OSN pada Februari 2022 dan lanjut meraih medali perunggu. Kemudian mengikuti pembinaan dan seleksi IEO yang cukup menguras energi karena dari pagi sampai malam harus bisa menyerap materi dan mengerjakan berbagai tugas bersama peserta lain sampai bisa mewakili Indonesia dan meraih medali emas di IEO," ungkapnya.
Ia menyampaikan pesan kepada pelajar Indonesia untuk mencoba ajang olimpiade sains tingkat internasional. Menurutnya, untuk sampai ke tahap olimpiade internasional diperlukan proses yang mirip seperti lari maraton.
William Philip Karnadi, peraih medali perak pun menyampaikan bahwa pelajar Indonesia bisa berkesempatan juga meraih prestasi. Terlebih ajang kompetisi ekonomi saat ini terbuka untuk seluruh pelajar di Indonesia dan digelar hampir setiap tahun.
(cyu/nwk)
