.webp)
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk untuk menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia.
Pembentukan BPUPKI menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI terdiri dari tokoh-tokoh pergerakan nasional, ulama, birokrat fungsional, yaitu mereka yang mempunyai keahlian khusus hingga pihak Jepang. Lantas, berapa jumlah anggota BPUPKI?
Jumlah Anggota BPUPKI
Ada perbedaan mengenai jumlah BPUPKI, menurut Saafroedin Bahar dalam buku Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Sekretariat Negara Republik Indonesia, BPUPKI terdiri dari 1 orang ketua, 2 orang wakil ketua, 60 orang anggota, dan 6 orang anggota tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 67 orang laki-laki dan dua orang perempuan. Berikut susunan lengkapnya:
Ketua: Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil ketua: Itibangase Yosio dan R.P. Soeroso
Anggota:
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- Hadji Ah. Sanusi
- K.H. Abdul Halim
- Prof. Dr. R. Asikin W
- M. Aris
- Abdul Kadir
- Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
- B.P.H Bintoro
- Ki Hajar Dewantara
- A.M. Dasaad
- Prof. Dr. P.A.H. Djajadiningrat
- Drs. Moh. Hatta
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- Mr. R. Hindromartono
- Mr. Muh Yamin
- R.A.A Soemitro Kolopaking Poerbonegoro
- Mr. Dr. R. Koesoemah Atmadja
- Mr. J. Lauharhary
- R.M. Margono Djojohadikoesoemo
- Mr. A.A. Maramis
- K.H. Masjkoer
- K.H.M Manskoer
- Moenandar
- A.K. Moezakir
- R. Oto Iskandar Dinata
- Padara Harahap
- B.P.H. Poeroebojo
- R. Abdoelrahim Pratalykrama
- R. Roeslan Wongkoesoemo
- Prof. Ir. R. Roeseno
- H. Agoes Salim
- Dr. Samsi
- Mr. R.M Santono
- Mr. R Samsoedin
- Mr. R. Sastromoeljono
- Mr. R. Singgih
- Ir Soekarno
- R. Soedirman
- R. Soekardjo Wirjopranoto
- Dr. Soekiman
- Mr. A. Soebardjo
- Prof. Mr. Soepomo
- Ir. R.M.P. Soerachman Tjokroadisoerjo
- M. Sutardjo Kartohadikoesoemo
- R.M.T.A Soerjo
- Mr. Soesanto
- Mr Soewandi
- Drs. K.R.M.A Sosrodiningrat
- K.H.A Wachid Hasjim
- K.R.M.T.H. Woerjaningrat
- R.A.A Wiranatakoesoema
- Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro
- Ny. Mr. Maria Ulfa Santoso
- Ny. R.S.S Soenarjo Mangoenpoespito
- Oei Tjong Hauw
- Oei Tiang Tjoei
- Liem Koen Hian
- Mr. Tan Eng Hoa
- P.F. Dahler
- A. Baswedan.
Anggota tambahan:
- K.H. Abdul Fatah Hasan
- R. Asikin Natanegara
- BKPA Soerjo Hamidjojo
- Ir. Pangeran M. Noer
- Mr. M. Besar
- Abdul Kaffar.
Sementara, mengutip laman Pusdik MKRI, menurut Setjen MPR RI dalam buku Konstitusi dan MPR dalam Dinamika Sejarah, BPUPKI terdiri dari 60 anggota, 6 anggota tambahan dan 7 anggota Istimewa dari Jepang. Adapun tujuh orang tersebut adalah:
- Tokonomi Tokuzi
- Miyano Syoozo
- Itagaki Masamitu
- Matuura Mitokiyo
- Takana Minori
- Masuda Toyohiko
- Idee Teitiro.
Lain halnya menurut Mohammad Hatta dalam buku Uraian Pancasila, jumlah anggota BPUPKI dikatakan ada sebanyak 80 orang.
"Adapun dalam sidang paripurna daripada Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dan pada 10 Juli sampai 17 Juli 1945, telah diperbincangkan asas dan dasar Negara Indonesia oleh 80 anggota yang terdiri dari tokoh-tokoh pergerakan dan cendikiawan-cendikiawan nasional," tulis buku tersebut.
Kapan BPUPKI Dibentuk?
Menurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Upacara peresmian BPUPKI diselenggarakan di gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon (Sekarang gedung Departemen Luar Negeri), Jakarta.
Itulah penjelasan mengenai jumlah anggota BPUPKI dari beberapa sumber. Pembentukan BPUPKI sendiri menunjukkan pentingnya persiapan dalam mencapai kemerdekaan, serta mencerminkan semangat kebersamaan dan musyawarah dalam merumuskan cita-cita bangsa.
(row/row)
