Menurut jumhur ulama, surah Al Fajr termasuk golongan surah Makkiyah sebagaimana yang diceritakan oleh ulama ahli tafsir Abu Hayyan dalam buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an: Samudra Ilmu-Ilmu al-Qur'an karya Imam Jaluddin al-Suyuthi. Surah ini diturunkan setelah surah Al Lail di kota Mekah.
Penamaan surah ini diambil dari ayat pertama yang mengandung kata Al Fajr. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, menurut Ali, Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujaliid, dan As-Saddi, Al Fajr merupakan suatu hal yang telah dimaklumi, yaitu waktu subuh.
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Fajr adalah fajar Hari Raya Idul Adha, yaitu sepuluh malam terakhir. Riwayat ini berasal dari Masruq dan Muhammad ibnu Ka'ab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, berikut ini bacaan dan kandungan surat Al Fajr ayat 1-30 beserta dengan artinya.
A. Surah Al Fajr Ayat 1-30, Latin Beserta Artinya
1. وَٱلْفَجْرِ
Arab-latin: wal-fajr
Artinya: "Demi fajar,"
2. وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Arab-latin: wa layālin 'asyr
Artinya: "dan malam yang sepuluh,"
3. وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ
Arab-latin: wasy-syaf'i wal-watr
Artinya: "dan yang genap dan yang ganjil,"
4. وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
Arab-latin: wal-laili iżā yasr
Artinya: "dan malam bila berlalu."
5. هَلْ فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ
Arab-latin: hal fī żālika qasamul liżī ḥijr
Artinya: "Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal."
6. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Arab-latin: a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād
Artinya: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?"
7. إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ
Arab-latin: irama żātil-'imād
Artinya: "(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,"
8. الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ
Arab-latin: allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād
Artinya: "yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,"
9. وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ
Arab-latin: wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād
Artinya: "dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,"
10. وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ
Arab-latin: wa fir'auna żil-autād
Artinya: "dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),"
11. الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلَادِ
Arab-latin: allażīna ṭagau fil-bilād
Artinya: "yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,"
12. فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ
Arab-latin: fa akṡarụ fīhal-fasād
Artinya: "lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,"
13. فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
Arab-latin: fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb
Artinya: "karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,"
14. إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ
Arab-latin: inna rabbaka labil-mirṣād
Artinya: "sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi."
15. فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
Arab-latin: fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na"amahụ fa yaqụlu rabbī akraman
Artinya: "Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
Surah Al Fajr ayat 16-30 dan isi kandungannya, sila klik selanjutnya
16. وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ
Arab-latin: wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan
Artinya: "Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
17. كَلَّا ۖ بَلْ لَا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Arab-latin: kallā bal lā tukrimụnal-yatīm
Artinya: "Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,"
18. وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Arab-latin: wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn
Artinya: "dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,"
19. وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا
Arab-latin: wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā
Artinya: "dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),"
20. وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Arab-latin: wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā
Artinya: "dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan."
21. كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا
Arab-latin: kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā
Artinya: "Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,"
22. وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
Arab-latin: wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā
Artinya: "dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris."
23. وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ
Arab-latin: wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā
Artinya: "Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya."
24. يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى
Arab-latin: yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī
Artinya: "Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
25. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ
Arab-latin: fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad
Artinya: "Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya."
26. وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ
Arab-latin: wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad
Artinya: "dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya."
27. يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Arab-latin: yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah
Artinya: "Hai jiwa yang tenang."
28. ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
Arab-latin: irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah
Artinya: "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya."
29. فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى
Arab-latin: fadkhulī fī 'ibādī
Artinya: "Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,"
30. وَٱدْخُلِى جَنَّتِى
Arab-latin: wadkhulī jannatī
Artinya: "masuklah ke dalam surga-Ku."
B. Kandungan Surah Al Fajr
Melansir dari Tafsir Salman: Tafsir Ilmiah Juz 'Amma oleh Tim Tafsir Ilmiah Salman ITB, ada sejumlah isi pokok yang hendak disampaikan dalam surah Al Fajr. Beberapa di antaranya adalah sumpah Allah mengenai azab untuk orang kafir yang tidak akan ditangguhkan hingga contoh umat terdahulu yang dibinasakan oleh Allah.
Selain itu, dibahas pula celaan terhadap orang yang enggan memelihara anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Kecaman juga berlaku bagi orang yang rakus memakan harta warisan.
Hingga terakhir, diulas pula dalam surah Al Fajr tentang keterangan orang yang berjiwa mutma'innah (tenang) akan mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT.