Pedestrian Pantai Kuta yang Lepas Akan Dipasang Setelah Ombak Tenang

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 03 Des 2025 22:28 WIB
Foto: Bilah beton walkway di Pantai Kuta dilepas sementara demi kelancaran pejalan kaki. (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Pedestrian atau walkway di Pantai Kuta, Badung, Bali, yang terlepas akibat abrasi dan gelombang pasang tinggi, telah dirapikan untuk sementara. Pemasangan kembali walkway tersebut ditargetkan akan dilakukan pada awal tahun depan, setelah kondisi cuaca kembali kondusif.

"Sementara ini beberapa kami geser pedestrian yang lepas ke pinggir-pinggir pantai, di lokasi abrasi. Kami lakukan kembali pemasangan di saat musim sudah agak surut dan ombak sudah tenang. Kurang lebih ya, Januari," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Badung, Anak Agung Rama Putra, Rabu (3/12/2025).

Kerusakan yang dimaksud bukan berupa pecah, melainkan hanya terlepas akibat dorongan arus yang kuat. Sementara itu, di kawasan Samigita, khususnya Kuta, proyek pengerjaan pemecah ombak atau breakwater dan pengisian pasir oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida masih berlangsung.

"Dalam hal penyelesaian masalah yang terjadi abrasi di Pantai Kuta dengan tingkat arus gelombang yang lebih tinggi mengakibatkan beberapa pedestrian kita bukan rusak, jadi dia lepas. Nah, kebetulan di sini (Kuta) ada kegiatan BWS Bali Penida melakukan pembuatan breakwater dan nantinya pengisian pasir," jelas Anak Agung Rama Putra.

Sementara itu, panjang walkway yang terlepas mencapai 125 meter. "Yang awalnya hanya 15 meter, kemudian dicek panjang 75 meter, dan terakhir terdata 125 meter," paparnya.

Kabid SDA PUPR Badung ini mengungkapkan saat ini kondisi walkway sudah dirapikan sehingga tidak mengganggu aktivitas. Perapian ini telah dilakukan sejak Oktober 2025, memastikan para pengunjung tetap dapat menikmati pantai.

Pihaknya menunggu selesainya pengerjaan pengisian pasir dari BWS yang sudah dimulai. Proyek pengisian pasir ini, menurut rencana BWS, sudah dimulai sejak akhir tahun 2025. Setelah proyek BWS selesai, Pemkab Badung akan menggunakan dana pemeliharaan untuk perbaikan walkway.

"Selesai pengisian pasir dari BWS dan strukturnya, kalau itu secara struktur hanya pejalan kaki, kan secara struktur sudah kuat, ya. Nah, ini kan memang kondisi alam yang berubah-ubah terus, ya itu salah satu faktor menyebabkan walkway kami lepas," pungkas Agung Rama. (*)



Simak Video "Video: Momen Laut 'Memakan' Daratan Terekam Kamera"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork