Objek Wisata Putung di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, akan kembali ditata tahun ini. Penataan dilakukan setelah mendapat anggaran Rp 400 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. Penataan diharapkan dapat makin menarik kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem, I Putu Eddy Surya Artha, mengatakan penataan Objek Wisata Putung dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat pengembangan destinasi unggulan di Karangasem.
"Objek Wisata Putung pemandangannya cukup bagus. Namun, perlu beberapa penataan lagi untuk lebih sempurna sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang," kata Surya Artha saat ditemui setelah rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus utama penataan Objek Wisata Putung dengan anggaran Rp 400 juta adalah pada spot utama yang selama ini menjadi daya tarik. Selain itu, juga akan dilakukan penataan di bagian penerangan, railing, kuliner, dan sarana pendukung lain.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem sempat mengusulkan bantuan Rp 11 miliar kepada pemerintah pusat untuk penataan Objek Wisata Putung. Sebab, luas objek wisata tersebut sekitar 1,2 hektare (Ha) sehingga memerlukan anggaran cukup besar untuk melakukan penataan secara menyeluruh.
"Saat ini penataan objek wisata putung baru sekitar 55 persen, jadi masih butuh banyak anggaran untuk ke depannya supaya bisa menjadi salah satu objek wisata favorit wisatawan ketika datang ke Karangasem," ujar Surya Artha.
Wisatawan yang datang berkunjung ke Objek Wisata Putung masih sedikit, rata-rata puluhan orang per harinya, mengingat penataan belum rampung 100%. Kunjungan wisatawan diharapkan makin banyak setelah penataan rampung sehingga memberikan kontribusi melalui pendapatan asli daerah (PAD).
(hsa/hsa)











































