Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu menarik untuk dijelajahi karena memiliki deretan destinasi wisata yang indah. Salah satunya adalah Pulau Kera di Kupang.
Meskipun bernama Pulau Kera, wilayah ini tidak dihuni oleh kera. Nama ini berasal dari kata Kaeya yang artinya penyu. Dari kata kaeya inilah banyak masyarakat setempat yang salah menyebutkan dan lama-lama menjadi kera.
Pulau Kera memiliki luas 43 hektare dan masih tergolong alami. Pulau ini menyuguhkan kejernihan air laut berwarna hijau tosca yang sangat luas dan kehidupan ekosistem bawah laut yang memukau. Tidak hanya itu, pulau ini juga memiliki pantai dengan pasir putih dan lembut.
Selain itu, Pulau Kera termasuk dalam Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang yang dimanfaatkan sebagai daerah wisata berbasis konservasi. Selain menyimpan keindahan alam, terdapat fakta menarik yang perlu anda ketahui. Yuk simak ulasan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Lokasi dan rute
Pulau Kera adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat Kota Kupang. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berkunjung ke pulau Pulau Kera membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Tersedia dua pilihan pelabuhan untuk mengunjungi pulau ini.
Dari pusat Kota Kupang, detikers bisa mengendarai kendaraan menuju Pelabuhan Oeba sekitar 12 menit perjalanan. Kemudian, melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal untuk sampai di Pulau kera dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit berlayar.
Sedangkan menuju Pelabuhan Tenau sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Kupang. Setelahnya, detikers bisa memarkirkan kendaraan di sana dan melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal untuk sampai di Pulau Kera dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berlayar.
Pesona Pulau Kera
Pulau Kera dikenal sebagai salah satu permata tersembunyi di Kupang, NTT. Pulau ini menawarkan keindahan alam alami dan hamparan pasir putih yang lembut berpadu dengan air laut berwarna biru jernih sehingga menciptakan keindahan yang luar biasa. Selain itu, pulau ini juga menawarkan suasana pulau tenang, cocok bagi detikers yang ingin menikmati alam tanpa hiruk pikuk kota.
Keindahan bawah laut Pulau Kera juga menjadi daya tarik utama. Memiliki air laut yang bersih dan jernih, membuat terumbu karang tampak jelas terlihat dari permukaan dn dihiasi dengan ikan kecil warna warni yang berenang. Snorkeling menjadi aktivitas paling tepat untuk melihat langsung kekayaan biota laut khas NTT.
Selain pesona alamnya, Pulau Kera menawarkan keindahan matahari terbit dan terbenam yang sangat memukau. Langit sekitar berubah warna menjadi jingga, kuning dan hijau. Momen indah ini sering menjadi background wisatawan untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan.
Tidak hanya itu, wisatawan bisa santai sambil mendengarkan suara ombak yang lembut. Dengan keindahan alam yang unik inilah membuat Pulau Kera menjadi destinasi wisata yang sangat direkomendasikan ketika berkunjung ke Kupang.
Fakta Menarik Pulau Kera
- Bukan Pulau Kosong
Pulau ini dihuni oleh Suku Bajo, merupakan kelompok pelaut yang telah lama menetap di wilayah tersebut. Kehidupan mereka sangat bergantung pada laut, baik sebagai sumber pangan maupun identitas budaya. - Kehidupan sosial
Dilansir dari tulisan Yayasan Tanpa Batas, meski sudah berdiri sekolah dasar, fasilitas yang dimiliki sangat terbatas. Hal ini tidak mematahkan semangat anak-anak di sana. Sebaliknya, mereka lebih banyak menerima pendidikan keagamaan dan sangat pintar melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an. - Akses jalan
Meskipun tidak memiliki jalur darat untuk berkunjung ke pulau ini, jalur laut memiliki daya tarik tersendiri. Untuk mencapai pulau ini, penduduk atau wisatawan harus menggunakan perahu atau speedboat dari Kupang dengan waktu tempuh 2 jam. Selama perjalanan kamu akan di suguhkan dengan keindahan perairan laut Nusa Tenggara Timur. - Potensi pariwisata
Pulau Kera tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga sebagai tempat konservasi penyu yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Ketika banyak wisatawan yang berkunjung, tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Mereka dapat terlibat sebagai pemandu lokal, penyedia transportasi laut, dan penjual produk hasil laut.
Harga tiket dan fasilitas di Pulau Kera
Berkunjung ke Pulau Kera tidak dikenai tiket masuk, detikers hanya perlu menyewa harga sewa kapal sebesar Rp 200.000 untuk sekali jalan. Namun, perlu diingat, harga ini bisa berubah kapan saja tergantung kebijakan pengelolaan penyewaan kapal.
Di Pulau Kera juga tersedia fasilitas berupa tempat membuang sampah, kamar mandi, dan musala. Jadi kamu tidak perlu khawatir bila ingin salat di sela-sela berlibur.
Tips berkunjung
Supaya kunjungan dertikers terhindar dari hal yang tidak diinginkan, berikut tip yang bisa dilakukan sebelum berangkat.
- Periksa kondisi cuaca sebelum berangkat karena perjalanan laut sangat bergantung pada ombak. Pilih hari cerah untuk perjalanan yang aman.
- Gunakan perahu sewaan yang memiliki fasilitas lengkap seperti pelampung.
- Bawa perlengkapan pribadi seperti air minum, makanan ringan, sunblock, dan alat snorkeling karena fasilitas di pulau masih terbatas.
- Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan keindahan Pulau Kera.
- Hormati warga lokal dan jaga kebersihan dengan cara membawa kembali sampah agar kelestarian pulau tetap terjaga.
Nah itu dia sedikit ulasan mengenai Pulau Kera di Kupang, NTT. Tentukan tanggal liburanmu sekarang juga!
Simak Video "Video Warung 'Laut Timor' Nggak Cuma soal Rasa, Tapi Juga Memutus Stigma"
(hsa/hsa)