.webp)
Aktivitas wisata bahari menjadi salah satu daya tarik utama di Taman Nasional Komodo (TN Komodo), Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan perairan ini memiliki puluhan spot menyelam (diving) dan berenang (snorkeling) yang menawarkan pengalaman berkesan bagi wisatawan.
"Total ada 42 dive site, atau biasa disebut dengan istilah north, central dan south. Namun tidak semua lokasi diving dapat dilakukan snorkeling karena beberapa lokasi memiliki arus yang sangat kencang," kata Penanggung Jawab Divisi Marrine Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Ande Kefi, Minggu (28/9/2025).
Pembagian Spot Diving
Ande menjelaskan spot diving di TN Komodo terbagi menjadi tiga bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Utara (north): Cristal Rock, Castle Rock, Light House, Shot Gun, Coldron, dan Chines Soup.
- Tengah (central): Karang Makasar, Batu Bolong, Tatawa Besar, Tatawa Kecil, Siaba Besar, Siaba Kecil, Mawan, Polis Poin, Mangiatan, Bongsai Island, dan Waenilu.
- Selatan (south): Canibal Rock, Yellow Wall, Sting Rey, Banana Island, Tree Sister, Secret Garden, Pilar Stin, dan Manta Aley.
Adapun spot snorkeling berada di Karang Makasar, Siaba Besar, Pink Beach, Long Pink Beach, dan Gili Lawa Dara.
Spot Favorit Wisatawan
Menurut Ande, sejumlah titik menjadi favorit wisatawan. Di bagian utara ada Cristal Rock, Castle Rock, dan Shot Gun. Di central terdapat Batu Bolong, Manta Poin, Mauwan, Pengah Kecil, dan Tatawa Kecil. Sedangkan di bagian selatan, spot favorit adalah Canibal Rock dan Manta Aley.
"Daya tarik ada terumbu karang, Manta Rey, Hiu dan Napoleon serta berbagai megabenthos," jelas Ande.
Ande menambahkan, setiap spot diving memiliki karakteristik tersendiri, termasuk arus yang berbeda. Karena itu, ia tidak merekomendasikan wisatawan menyelam sendiri tanpa pemandu.
"Masing-masing lokasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga tidak direkomendasikan untuk menyelam sendiri atau bahkan selalu didampingi oleh pemandu lokal dari Labuan Bajo," ujarnya.
(dpw/dpw)
