Wisatawan Diving dan Snorkeling di Pantai Tulamben Naik 50 Persen

Wisatawan Diving dan Snorkeling di Pantai Tulamben Naik 50 Persen

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 23 Agu 2025 10:57 WIB
Wisatawan saat akan melakukan diving di Pantai Tulamben, Karangasem, Minggu (17/8/2025).
Wisatawan saat akan melakukan diving di Pantai Tulamben, Karangasem, Minggu (17/8/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Kunjungan wisatawan ke Pantai Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, mengalami peningkatan signifikan dalam sebulan terakhir. Jumlah wisatawan yang datang untuk diving maupun snorkeling naik hingga 50 persen.

Perbekel Desa Tulamben I Nyoman Pica mengatakan, sejak Juli 2025, jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Tulamben meningkat cukup tajam. Wisatawan yang datang didominasi turis mancanegara, sementara wisatawan domestik relatif jarang.

"Meningkat kurang lebih sekitar 50 persen sejak bulan lalu hingga saat ini," ujar Pica, Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pica menambahkan, pada Juli-Agustus rata-rata kunjungan mencapai 200-250 orang per hari. Sebelumnya, jumlah wisatawan hanya sekitar 100-150 orang per hari.

ADVERTISEMENT

"Ini siklus tahunan, bulan Juli-September wisatawan meningkat kemudian Oktober-November biasanya menurun lagi dan Desember-Januari kembali meningkat sedikit begitu seterusnya," jelasnya.

Ketua Organisasi Pemandu Selam Tulamben (OPST) I Nyoman Suastika menuturkan, aktivitas diving di Pantai Tulamben tidak pernah sepi. Hanya saja jumlah kunjungan naik turun mengikuti musim.

"Kalau untuk wisatawan yang menyelam di Pantai Tulamben tidak pernah sepi ada saja wisatawan yang datang cuma kadang jumlahnya naik turun. Untuk bulan ini kebetulan sedang meningkat," kata Suastika.

Menurutnya, wisatawan yang datang umumnya berasal dari Prancis untuk kawasan Eropa dan China untuk kawasan Asia. Sementara itu, wisatawan lokal masih jarang memilih Tulamben.

Pantai Tulamben memiliki daya tarik utama Kapal Liberty, kapal perang Amerika Serikat yang karam pada 1942. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Coral Garden, Drop Off, Emerald, Batu Kelebit, hingga aneka ikan yang memanjakan mata penyelam.

"Untuk kendala saat menyelam biasanya cuaca. Karena ketika hujan air akan menjadi sedikit keruh sehingga pandangan terbatas," tutur Suastika.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads