Objek wisata Air Panas Angseri tidak hanya menjadi tempat pelancong untuk berendam dan relaksasi. Objek wisata tersebut juga kerap dikunjungi oleh mereka yang memiliki penyakit seperti rematik dan gatal-gatal.
Salah satu penjaga di Air Panas Angseri, Wirasutama, mengatakan jumlah pengunjung yang ingin berobat di sana rerata mencapai lima orang per hari. "Biasanya mereka mengobati rematik dan gatal-gatal dengan berendam di air panas," tuturnya kepada detikBali, Minggu (16/2/2025).
Wirasutama menuturkan mereka yang berobat dan beragama Hindu biasanya juga membawa banten (sesajen). Banten itu lalu diletakkan di samping patung Ganesha yang berada di tepi kolam air panas untuk pengobatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirasutama menjelaskan pengunjung juga kerap melukat (pembersihan diri) di Air Panas Angseri. Mereka melukat di kolam air panas berukuran 2 meter persegi tersebut.
Wirasutama menerangkan tiket masuk kolam pengobatan adalah Rp 30 ribu per orang. Tiket itu jauh lebih mahal dengan tiket masuk pengunjung domestik dewasa untuk dua kolam air hangat yakni Rp 10 ribu.
![]() |
detikBali mencoba berendam di kolam pengobatan tersebut. Suhu air di kolam tersebut lebih panas dibandingkan dengan kolam dewasa dan anak-anak.
Perlu waktu untuk membiasakan tubuh saat berendam di kolam tersebut. "Suhunya memang lebih panas, sampai 40 derajat celsius," tutur Wirasutama.
Menurut Wirasutama, suhu air di kolam pengobatan lebih panas karena sumbernya berasal dari dalam tanah di tepi kolam itu. Adapun, air hangat yang berada di kolam dewasa, anak, dan ruang privat berasal dari bawah tanah di Tukad (sungai) Panahan yang dialirkan melalui pipa sepanjang 300 meter.
Adapun suhu kolam dewasa Air Panas Angseri adalah 25 derajat celsius. Sedangkan, kolam anak lebih rendah lagi yakni sekitar 15 derajat celsius.
Salah satu penjaga loket tikat di Air Panas Angseri, Wayan Biasa, menerangkan Air Panas Angseri belum dikenal oleh para pelancong. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan saat hari kerja, Senin-Jumat, yang tak sampai 20 orang per hari. Adapun, akhir pekan atau saat libur jumlah wisatawan yang mengunjung objek wisata itu bisa mencapai 100 orang per hari.
Air Panas Angseri, Biasa melanjutkan, buka sejak pukul 08.00-18.00 Wita. Objek wisata tersebut belum buka pada malam hari.
(gsp/iws)