.webp)
Air Danau Kawah Tiwu Ata Polo di Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali berubah warna. Kali ini, dari cokelat kehitaman menjadi cokelat.
"(Danau) Kelimutu berubah di Danau 1 Tiwu Ata Polo, dari cokelat kehitaman menjadi coklat," ujar Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Budi Mulyanto kepada detikBali, Selasa (11/6/2024).
Budi mengatakan penyebab dari perubahan warna kawah Kelimutu itu sedang diteliti oleh ahli geologi dan dalam pengawasan serta pemantauan Pusat Vulkanologi dan Pusat Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Kelimutu di Ende Naik Status Waspada |
Sementara, Kepala Balai Pengamatan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Nusa Tenggara (NTT-NTB), Arios Ghele Raja, mengatakan perubahan warna air danau kawah disebabkan oleh sebaran belerang yang intensif. Kemudian, juga didukung oleh peningkatan kegempaan yang mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan.
Arios Ghele mengatakan gunung berstatus level II Waspada itu berpotensi menimbulkan bahaya. Sebab, Gunung Kelimutu saat ini mengalami erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter (m).
"Bisa juga timbulnya gas vulkanik membahayakan kehidupan," imbuhnya.
Sebelumnya, salah satu dari tiga danau di Taman Nasional Kelimutu berubah warna dari merah menjadi cokelat kehitaman, sekitar dua pekan lalu, Rabu (22/5/2024).
"Hasil pemantauan yang dilakukan oleh pegawai Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu dan Tim Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, Rabu (22/5/2024), air Danau Ata Polo (salah satu bagian Danau Kelimutu) terlihat berwarna cokelat kehitaman," ujar Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Budi Mulyanto, kepada detikBali, Kamis (23/5/2024).
Baca juga: Gunung Kelimutu di Ende Naik Status Waspada |
(hsa/dpw)
