.webp)
Destinasi wisata pemandian air panas Toya Devasya, Kintamani, Bali, memberikan promo menarik khusus Rabu (14/2/2024) atau saat hari pencoblosan Pemilu 2024. Promo tersebut bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang sudah menggunakan hak pilihnya. Dengan menunjukkan bukti tinta ungu di tangan, bisa mendapatkan potongan harga.
Direktur Utama Toya Devasya Ayu Saraswati mengatakan wisatawan yang datang dan menunjukkan bukti sudah mencoblos alias memilih, maka akan mendapatkan harga tiket khusus, Rp 50 ribu per orang. Promo untuk menyemarakkan Pemilu 2024 ini hanya berlaku satu hari.
Untuk diketahui, tarif normal saat hari biasa adalah Rp 75 ribu untuk pengunjung ber-KTP Bali dan Rp 100 ribu untuk wisatawan domestik dengan KTP luar Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Wahana perosotan air di Toya Devasya, Kintamani. (Dok. Toya Devasya) |
"Ini kan event lima tahunan, event besar jadi kami ikut merayakan untuk menyukseskan pemilu damai dan kebetulan bertepatan dengan Hari Valentine. Apalagi, kami sudah cukup lama tidak mengeluarkan promo dengan harga segitu. Ini sangat menarik," kata Saraswati, Selasa (13/2/2024).
Pengunjung yang bisa mendapatkan harga spesial adalah wisatawan lokal yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah punya hak pilih. Dengan harga tersebut, para pengunjung sudah bisa menikmati beberapa fasilitas di Toya Devasya. Mulai kolam renang, wahana perosotan air, hingga berfoto sepuasnya.
"Harga Rp 50 ribu per orang ini hanya untuk tiket masuk saja. Jika ada yang ingin menikmati makanan dan minuman tetap bayar sesuai harga," ujar Saraswati.
Dia berharap promo tersebut bisa meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, Saraswati melanjutkan, promo pemilu diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Toya Devasya.
Tercatat, saat ini rata-rata jumlah kunjungan ke Toya Devasya berkisar 500 orang per hari. Kebanyakan adalah wisatawan mancanegara (wisman).
"Untuk besok saya harap kunjungan wisatawan bisa mencapai 1.000 sampai 1.500 orang per hari," tandas Saraswati.
(hsa/gsp)
