10 Titik Keretakan di Tebing Pura Batu Bolong Tanah Lot, Turis Dibatasi

10 Titik Keretakan di Tebing Pura Batu Bolong Tanah Lot, Turis Dibatasi

Chairul Amri Simabur - detikBali
Selasa, 18 Jul 2023 07:57 WIB
Pura Batu Bolong di sebelah barat Pura Luhur Tanah Lot. (istimewa)
Foto: Pura Batu Bolong di sebelah barat Pura Luhur Tanah Lot. (istimewa)
Tabanan -

Pangempon dan Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Pura Luhur Tanah Lot, Tabanan, Bali, membatasi akses pengunjung ke Pura Batu Bolong. Pembatasan itu dilakukan menyusul keretakan pada tebing yang menjadi lokasi keberadaan Pura Batu Bolong di sebelah barat Pura Luhur Tanah Lot. Total, ada 10 titik keretakan.

"Kami akan pasang pembatas agar wisatawan hanya bisa beraktivitas di jaba (luar) pura," jelas Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana, Senin (17/7/2023).

Ia menjelaskan posisi keretakan pada tebing berada di sekitar akses menuju Pura Batu Bolong. Tebing tersebut berlubang atau bolong pada bagian tengahnya. Karena itulah pura yang ada di atasnya disebut Pura Batu Bolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudiana menyebut Balai Wilayah Sungai Nasional (BWS) Bali Penida sudah memeriksa keretakan pada tebing. Hasilnya, ditemukan ada sekitar sepuluh titik keretakan.

Sejatinya, keretakan pada tebing di Pura Batu Bolong telah diketahui sejak empat tahun lalu. Keretakan terpanjang memiliki ukuran 20 meter.

ADVERTISEMENT

Sejak itu, pangempon dan pengelola melakukan perbaikan sementara dengan menambalnya menggunakan pasir dan batu padas.

Hanya saja, keretakan tersebut belakangan dirasa kian mengkhawatirkan dan rentan terjadi longsor.

"Saat ini kami juga sudah buatkan pagar dari besi dan dari kayu untuk mengamankan wilayah yang retak," jelasnya.

Saat pelaksanaan upacara piodalan nanti, lanjut Sudiana, pihaknya juga akan membatasi pemedek atau umat yang hendak melakukan persembahyangan.

"Rencananya saat ada pujawali di pura nantinya pemedek akan dibatasi," kata Sudiana.

Ia berharap BWS yang dilibatkan dalam kondisi ini bisa membantu menangani keretakan pada tebing di Pura Batu Bolong.

"BWS saat meneliti ke lokasi disebutkan masih aman makanya kami diminta memeriksa secara berkala," pungkas Sudiana.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads