Cerita Armand Maulana Sakit DB hingga Reuni Payung Teduh di Singaraja Fest

Cerita Armand Maulana Sakit DB hingga Reuni Payung Teduh di Singaraja Fest

Triwidiyanti - detikBali
Minggu, 28 Mei 2023 08:48 WIB
Penampilan Gigi di panggung Singaraja Fest di Keramas Aero Park, Gianyar, Bali, Sabtu (27/5/2023) malam.
Penampilan Gigi di panggung Singaraja Fest di Keramas Aero Park, Gianyar, Bali, Sabtu (27/5/2023) malam. (Triwidiyanti/detikBali)
Gianyar -

Helatan Singaraja Fest menyedot perhatian sekitar 7.000 pengunjung di Keramas Aero Park, Gianyar, Bali, Sabtu (27/5/2023) malam. Festival ini menghadirkan sederet musisi lokal dan nasional. Mulai dari Joni Agung & Double T, Bagus Wirata, Lolot, Parade Hujan, Kangen Band, Gigi, Tipe-X, hingga Superman Is Dead.

Ada cerita menarik dari sejumlah pengisi acara di panggung Singaraja Fest. Salah satunya penampilan Gigi, band beranggotakan Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy. Mereka berusaha menampilkan yang terbaik meski salah satu personelnya dalam kondisi sakit.

Sang vokalis, Armand Maulana, mengaku masih dalam pemulihan akibat sakit demam berdarah (DB). Wajahnya tampak pucat saat ditemui sebelum manggung. Meski begitu, ia tetap berusaha tampil enerjik untuk menghibur para penggemar Gigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, seminggu demam berdarah," kata Armand saat ditemui di belakang panggung.

Meski sedang sakit dan dalam masa pemulihan, Armand rupanya tidak dirawat di rumah sakit. "Seminggu sakit DB dia, tapi nggak dirawat di RS," ungkap Gusti Hendy.

Bagi Gigi, mereka tetap tampil di Singaraja Fest untuk menghormati kontrak dengan penyelenggara acara. Mereka membawakan sejumlah lagu andalan Gigi, seperti Nakal, Janji, Nirwana, Perdamaian, Facebook, Terbang, Jomblo, Apa Sih, dan 11 Januari.

Singaraja Fest juga menjadi ajang reuni bagi sejumlah musisi. Seperti halnya kelompok Parade Hujan, yakni kolaborasi antara Payung Teduh dengan Pusakata atau Is.

Sebenarnya mereka semula tergabung dalam Payung Teduh. Namun, Is sang vokalis memutuskan untuk solo karier. Kini mereka kembali berkumpul lewat Parade Hujan.

"Parade Hujan pertama manggung di Bali setelah Payung Teduh itu 2016. Dulu kami bareng-bareng di GWK," kata Mohammad Istiqamah Djamad atau Is.

"Suasana Bali selalu enak. Tadi bawa lagunya, kebawa suasananya," imbuh Is.

Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua mengatakan Singaraja Fest rencananya akan kembali digelar tahun depan. Hanya saja, ia belum bisa memastikan lokasinya.

"Karena pertama kali mencoba konsep festival in the park, biasanya kan mainannya di pantai. Mungkin yang unik-unik seperti ini akan diangkat lagi. Kalau bisa, keliling Bali sekaligus bisa mempromosikan Bali," ujar Harianus.




(iws/iws)

Hide Ads