Air Terjun Banyuwana Amertha merupakan salah satu air terjun tersembunyi di Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasinya berada di kawasan hutan lindung di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.
Untuk menuju air terjun ini traveler harus memasuki kawasan kebun warga. Di sisi kiri dan kanan banyak pohon cengkih dan kopi yang digarap warga.
Perjalanan menuju air terjun cukup santai karena sangat jarang ditemui anak tangga. Traveler hanya akan menemui anak tangga saat sudah dekat dengan lokasi air terjun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki kawasan hutan jalan mulai menurun dan cukup licin, jadi harus hati-hati jika tidak ingin kepleset. Sampai di persimpangan jalan, belok ke kanan untuk menuju Air Terjun Banyu Wana Amertha.
Tapi, traveler masih harus menuruni beberapa anak tangga untuk sampai di lokasi air terjun. Waktu tempuh dari parkiran kurang lebih sekitar 20 menit.
Begitu sampai di lokasi, traveler akan melihat dua air terjun bersebelahan, yakni Air Terjun Banyu Wana Amertha dan Air Terjun One. Panorama dua air terjun ini sangat indah dan memanjakan mata.
Keindahan Air Terjun Banyu Wana Amertha sayang dilewatkan. Air yang mengalir di bebatuan seakan membentuk sebuah tirai alami dari air.
Di bawah air terjun terdapat kolam yang bisa digunakan wisatawan untuk berenang. Tak hanya itu, traveler juga bisa bersantai sambil berendam dengan lanskap hutan belantara.
Bagi yang doyan foto bisa banget foto di sini. Hasil foto yang kamu jepret pastinya kece dan Instagramable.
![]() |
Pengelola Air Terjun Banyu Wana Amertha Gede Natih mengatakan kawasan air terjun pertama kali dibuka tahun 2018. Sebelumnya kawasan air terjun merupakan hutan lindung, karena itu sangat jarang warga berani masuk ke sini karena pepohonan lebat menutup hutan.
"Proses membuka jalur lumayan lama, awalnya mau buat berkebun, tapi karena ada air terjun kepikiran untuk dijadikan tempat wisata," kata Gede Natih saat ditemui detikBali beberapa waktu lalu.
Air terjun bersumber dari mata air di kawasan hutan lindung Desa Wanagiri, sehingga airnya sangat jernih. Menurut Natih, nama Air Terjun Banyu Wana Amertha terinspirasi dari lokasi air terjun itu sendiri. Banyu berarti air, wana berarti hutan, dan amertha berarti anugerah.
"Lokasinya ini adalah hutan Desa Wanagiri, luasnya sekitar 250 hektare, airnya langsung bersumber dari hutan," jelasnya.
Adapun fasilitas yang disediakan di kawasan air terjun, antara lain warung, toilet, dan gazebo. Air Terjun Banyu Wana Amertha dibuka setiap hari dengan tiket masuk Rp 20 ribu untuk wisatawan domestik (wisdom) dan Rp 30 ribu untuk wisatawan mancanegara (wisman).
Selain Air Terjun Banyu Wana Amertha, juga ada tiga air terjun lain yang tak kalah cantik, di antaranya Air Terjun One, Air Terjun Spray, dan Air Terjun Kembar. Untuk menuju Air Terjun Spray dan Air Terjun Kembar traveler harus berjalan lurus saat di persimpangan jalan.
(irb/hsa)