Daftar Monumen yang Ada di Jembrana Beserta Sejarahnya

- Monumen yang ada di Jembrana menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri bagi daerah ini. Ketika kamu mengunjungi Kabupaten Jembrana, maka kamu akan menemukan banyak sekali monumen.

Artikel ini akan membahas tentang berbagai monumen yang ada di Jembrana. Bagi kamu yang ingin tahu apa saja monumennya, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

Monumen di Jembrana dan Sejarahnya

Ada banyak monumen yang bisa kamu temui di Kabupaten Jembrana. Dilansir dari laman Pemerintahan Kabupaten Jembrana, berikut adalah pembahasan monumen di Jembrana dan sejarahnya.

1. Monumen Operasi Lintas Laut

Monumen ini terletak di Banjar Penginuman, Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa perjuangan pasukan Markadi di Bali yang telah gugur di darat, laut, dan di hutan dengan semboyan "Menang tak dibilang, Gugur tak dikenang".

2. Monumen Candikusuma

Monumen Candikusuma dibangun untuk mengenang peristiwa pasukan Markadi melawan tentara Belanda (NICA) pada tahun 1946. Monumen ini berlokasi di Banjar Girikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

3. Monumen Perang Sangkur

Monumen Perang Sangkur adalah suatu monumen yang terletak di Banjar Tengah, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Banjar Tengah, Kabupaten Jimbaran. Monumen ini dibangun untuk mengenang Perang Sangkur antara pemuda pejuang melawan tentara Jepang.

4. Monumen Peh

Monumen yang dibangun untuk mengenang peristiwa kedatangan pasukan Markadi dalam mengadakan konsolidasi serta bergabung dengan Kesatuan Pasukan Daerah Jembrana pada April 1946. Monumen Peh sendiri terletak di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

5. Monumen Peristiwa Serangan Umum

Monumen ini diresmikan tahun 1994 dan beralamat di Jalan Pahlawan Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Dibangun untuk mengenang peristiwa serangan umum terhadap tangsi tentara Jepang.

6. Monumen DPRI

Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa terbentuknya MB DPRI (Markas Besar Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia. Monumen DPRI terletak di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

7. Monumen Taman Makam Pahlawan

Monumen ini terletak di Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Dibangun untuk tempat para pahlawan yang telah gugur dan diperingati setiap tahun pada bulan Agustus.

8. Monumen Pendaratan Pasukan Resimen Sunda Kecil I Gusti Ngurah Rai

Monumen ini dimaksudkan untuk mengenang peristiwa bersejarah I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Resimen Sunda Kecil. Monumen ini berdiri di Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

9. Monumen Pangkung Jukung

Monumen Pangkung Jukung beralamat di Dusun Pangkung Jukung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Pendirian monumen ini dimaksudkan untuk mengenang peristiwa pendaratan Letkol I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan TKR/TRI Resimen Sunda Kecil.

10. Monumen Nusamara

Monumen Nusamara adalah tanda peringatan peristiwa pertempuran pasukan DPRI sektor Mendoy di Nusamara yang dipimpin oleh Letnan Supardan Perwira Staf Pasukan Markadi. Monumen ini terletak di Banjar Nusamara, Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

11. Monumen Munduk Pegat

Monumen Munduk Pegat dibangun di atas tanah Dusun Munduk Anyar, Desa Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Pendirian monumen ini dimaksudkan untuk mengenang peristiwa sergapan tentara Belanda terhadap markas DPRI pada bulan Mei 1946.

12. Monumen Perang Laut

Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Laut dalam Operasi Lintas Laut (Ekspedisi TKR Laut ke Bali). Dibangu di atas tanah Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

13. Monumen Pangkung Medaan

Monumen ini diresmikan tahun 1991 yang terletak di Dusun Pangkung Medaan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Dibangun untuk mengenang peristiwa pertempuran pasukan Markadi yang dipimpin oleh Letnan Manggara Simamura melawan tentara Belanda.

14. Monumen Cebunguran

Dibangun untuk mengenang peristiwa gugurnya I Kade Napiah dan I Ketut Punia saat bertugas dengan kelompoknya yang dicegat oleh tentara Belanda. Monumen Cebunguran sendiri beralamat di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

15. Monumen Sari Kuning

Monumen Sari Kuning berdiri di dusun Sari Kuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Monumen ini didirikan untuk mengenang peristiwa gugurnya Kapten Saestuhadi, I Nengah Garam dan Abdul Madjid Perira dalam pertempuran melawan tentara Belanda.

16. Monumen Puri Raja Jembrana

Tujuan pendiriannya adalah untuk mengenang Kantor Koni (Komite Nasional Indonesia) dan Markas BKR (Badan Keamanan Rakyat). Monumen ini berada di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

17. Monumen Pahlawan I Gusti Ngurah Dwinda

Sesuai dengan namanya, monumen ini dibangun dengan bentuk pahlawan I Gusti Ngurah Dwinda untuk mengenang perjuangannya. Monumen ini bisa ditemukan di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

18. Monumen I Gusti Sugianyar

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan I Gusti Ngurah Sugianyar. Kamu bisa menemukannya di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

19. Monumen Pahlawan I Nyoman Nengga

Monumen ini berlokasi di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Pembangunan monumen ini bertujuan untuk mengenang perjuangan putra daerah Desa Baluk, yaitu I Nyoman Nengga.

20. Monumen Perjuangan Desa Gelar Batuagung

Monumen ini terletak di Tempek Gelar Sari Palungan Batu, Desa Batuagung, Jembrana. Monumen ini memiliki nilai sejarah untuk mengenang perjuangan pasukan yang dipimpin oleh Kapten Markadi.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai berbagai monumen yang ada di Jembrana. Daerah ini sangat cocok untuk dikunjungi kamu yang menyukai sejarah karena banyak sekali monumen yang bersejarah.