Kuta Square Dulu Favorit Turis Asing, Kini Sepi

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 16 Jan 2023 16:43 WIB
Foto: Wisatawan berjalan di kawasan pertokoan Kuta Square yang kini sepi karena banyak toko tutup. (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Badung -

Nama pertokoan Kuta Square cukup 'legend' bagi wisatawan. Dulu, Kuta Square menjadi tempat belanja favorit wisatawan mancanegara (wisman). Banyak brand internasional punya outlet di kawasan ini. Ada pula Matahari Department Store yang kini sudah tutup.

Kuta Square letaknya sangat strategis. Letaknya hanya sepelemparan batu dari Pantai Kuta. Wisatawan yang menuju Pantai Kuta pasti melewati pertokoan ini. Kuta Square mengalami masa kejayaan pada era 1990-2000-an.

Kuta Square yang berlokasi di Jalan Bakungsari, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali pernah mendunia dari dua sisi. Bukan saja karena jadi tempat belanja beken di masanya, tetapi peristiwa kelam Bom Bali II pada 2005 silam.

Restoran Raja's yang dulu berdiri di antara pertokoan lainnya di Kuta Square jadi saksi bisu peristiwa berdarah itu terjadi. Pasca bom itu, Kuta Square perlahan bangkit. Semua sudutnya ditata hingga hadir suasana baru di mata turis asing yang sebabkan Kuta Square merajai pasar.

Foto: Gedung kosong bekas Matahari Department Store yang dulu tak pernah sepi pengunjung. (Agus Eka Purna Negara/detikBali)

Namun sayang, Kuta Square kembali sepi sejak awal 2020 lalu. Pandemi COVID-19 yang mendera dunia, termasuk Bali, disebut jadi biang keroknya. Kuta Square menjadi satu dari sekian shopping centre di Kuta yang kering dari arus wisatawan asing.

Imbasnya, keberadaan turis asing bisa dihitung jari. Beberapa outlet memilih tutup saat itu. Seiring pendapatan yang terus menurun, pengelola retail beranjak dari sana. Bahkan masih menyisakan jejak hingga kini.

Beberapa ruko di Kuta Square masih kosong. Tercatat ada 22 lebih ruko yang belum difungsikan alias belum mendapat penyewa. Beberapa di antaranya masih terpampang tulisan "for rent" atau masih disewakan, bahkan ada yang dijual cepat.

"Ya bisa dilihat situasi sekarang. Masih landai kalau menurut saya. Walaupun jalanan macet, tidak banyak yang mampir. Toko banyak yang kosong belum ada yang sewa," ujar Made, salah seorang pekerja wisata di kawasan tersebut Minggu (15/1/2023).

Made berada di tempat tersebut hampir 15 tahun karena bekerja. Menurut dia, pusat perbelanjaan ini sepi diduga karena imbas pergeseran turis dari Kuta ke kawasan lainnya di Badung.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya




(hsa/gsp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork