Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot berencana menghidupkan kembali Tanah Lot Art dan Food Festival yang sempat vakum akibat pandemi COVID-19. Apalagi saat ini aktivitas wisata di Tanah Lot mulai menggeliat ditambah dengan dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sesuai rencana, festival itu bakal digelar pada Juni 2023 mendatang. Bahkan proposal terkait penyelenggaraannya telah diajukan ke Dinas Pariwisata Tabanan.
"(Proposal) sudah kami ajukan ke Dinas Pariwisata (Tabanan). Namun diminta melakukan beberapa perbaikan," jelas Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Jumat (6/1/2023).
Ia menjelaskan, kuliner, hiburan, dan budaya masih menjadi konsep utama pelaksanaan festival tersebut. Hanya saja, dalam perencanaannya di tahun ini, waktu pelaksanaan festival digelar lebih awal.
Selama ini, dari 3 kali pelaksanaan, festival tersebut rutin digelar setiap Agustus. Di tahun ini, festival itu hendak dilaksanakan pada Juni. "Waktu pelaksanaannya 3 hari," imbuhnya.
Sudiana berupaya festival tersebut bisa digelar pada tahun ini. Sebab Tanah Lot Art and Food Festival telah menjadi program kerja tahunan dari pihak manajemen sebagai sarana promosi wisata.
Karena itu, selain ke Dinas Pariwisata, proposal pelaksanaan festival tersebut nantinya bisa diajukan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Itupun bila di tingkat kabupaten belum lolos.
"Kami berharap, mudah-mudahan festival tersebut bisa dilaksanakan di tahun ini. Selain untuk hiburan, festival ini juga untuk promosi wisata," tukasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/hsa)