3 Patung Ikonik Pantai Jerman Sedot Warlok-Wisdom, Banyak yang Penasaran

Badung

3 Patung Ikonik Pantai Jerman Sedot Warlok-Wisdom, Banyak yang Penasaran

Triwidiyanti - detikBali
Sabtu, 31 Des 2022 18:38 WIB
Ratusan warga lokal dan wisatawan nampak menikmati tiga patung ikonik di objek wisata Pantai Jerman, yang berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. (Triwidiyanti/detikBali)
Foto: Ratusan warga lokal dan wisatawan nampak menikmati tiga patung ikonik di objek wisata Pantai Jerman, yang berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. (Triwidiyanti/detikBali)
Badung - Ratusan warga lokal dan wisatawan domestik nampak berburu matahari terbenam atau sunset pada Sabtu (31/12/2022) sore di objek wisata Pantai Jerman, yang berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Mereka juga asyik menikmati tiga patung ikonik yakni Patung Baruna, Ratu Laut Selatan dan Dewi Quan In yang ada di tengah pantai Jerman.

Rupanya kehadiran tiga patung ini menyedot perhatian para pengunjung yang datang khusus menutup akhir tahun di Pantai Jerman. Pasangan muda Awan (28) dan Anggun (20) dari Pemogan, Denpasar mengaku sengaja ke Pantai Jerman untuk melihat tiga patung tersebut.

"Ada info terbaru dari medsos kalau patung Ikonik di Pantai Jerman sudah jadi makanya penasaran ke sini sambil cari sunset," ungkap Awan dan Anggung ditemui detikBali di lokasi, Sabtu (31/12/2022).

Pasangan ini berharap di tahun 2023 dapat memiliki rumah dan usaha sendiri. "Kalau itu untuk pribadi ya pengen punya rumah dan usaha sendiri. Kalau untuk Indonesia semoga makin maju, nggak ada yang korupsi, pendidikan gratis masyarakat sejahtera," tandas Anggun.

Senada dengan pemuda bernama Farel (16) yang datang ke pantai bersama ayahnya bernama Andi (51). Wisatawan asal Surabaya ini sengaja berlibur akhir tahun di Bali.

Karena viral di media TikTok ada patung di Pantai Jerman, keduanya pun penasaran dan ingin melihat langsung patung tersebut. "Kalau saya lihat TikTok gara-gara Patung di tengah laut penasaran ya jadinya ke sini," kata Farel.

Selain ingin melihat patung, Farel yang mengaku hobi fotografi ini kecewa karena sunsetnya tidak datang sesuai harapan. "Sesuai prediksi cuaca buruk tapi nggak papalah tadi dapat sedikit," ucapnya.

Sementara itu ditanya harapannya di tahun baru 2023, ayahnya, Andi berharap iklim dunia usaha di Indonesia dan pendidikan jauh lebih baik lagi

"Dunia pendidikan lebih baik lagi. Aakibat pandemi kemarin studi banding ke luar negeri kan tutup, sekarang syukurlah dibuka lagi ya makin diperluas aja jaringannya," ujar Andi yang berharap anaknya Farel dapat studi banding ke Australia ini.


(nor/hsa)

Hide Ads