.webp)
Usaha rental atau penyewaan sepeda motor di kawasan Kuta dan Denpasar, Bali, laris manis saat momen libur akhir tahun. Bahkan, beberapa turis kesulitan untuk mendapat motor sewaan di Bali.
Seperti salah satunya Upai (45), turis asal Jakarta yang tak kebagian saat hendak menyewa motor. Itu sebabnya, ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online selama berlibur di Bali.
"Kecewa jelas, tapi nggak apa-apalah. Masih bisa Grab atau Gojek," kata Upay kepada detikBali, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upay mengaku berniat menyewa motor agar lebih leluasa mengunjungi beberapa destinasi di Bali. "Iya, pagi ini mau ke Batur Kintamani, terus ke Monkey Forest, muter terus. Nanti malam kami tahun baruan di hotel aja," tukasnya.
Pemilik rental motor Kobonk Jaya di Jalan Bakung Sari, Kuta, Putu Feri Edi Saputra (40), mengaku motor sewaannya laris manis. Bahkan, 15 unit motor yang dia punya semuanya tersewa.
"Sudah 3 harian ini full terus paling lama di sewa 3 hari," kata Putu Feri.
Ia menyebut, usaha rental motor milik tetangganya juga ludes tersewa. "Kalau dia itu punya 160 unit motor itu sudah laku tersewa juga," imbuhnya.
Beberapa merk motor yang disewakan Putu Feri antara lain Scoopy, Vario, Nmax dan PCX. Adapun tarif sewa motor Vario dan Scoppy di tempat Putu Feri yaitu Rp 150 ribu/hari. Sementara untuk jenis motor Nmax dan PCX dipatok Rp 250 ribu.
Made Kariyanta (42), pemilik rental motor Moncer Rent di Denpasar juga kecipratan rezeki di akhir tahun. Ia mengaku seluruh motor miliknya sudah seluruhnya disewa. hal senada diungkapkan Lande (45) pemilik rental motor di Waturenggong, Panjer.
"Saya cuma punya sedikit, ada 6 unit itu sudah keluar semua," katanya.
(iws/gsp)
