Selain pantainya yang bersih dan biru, para pengunjung di Pantai Gunung Payung kini juga bisa menikmati sensasi bermain kano.
Tarif sewa pun tergolong murah dan terjangkau karena kano bisa dinaiki untuk dua orang.
Untuk sekali sewa, pengunjung hanya merogoh kocek Rp 50 ribu untuk dua orang selama satu jam.
Bagi yang butuh kenyamanan dan keamanan, pemandu juga siap siaga mendampingi tamu jika dibutuhkan. Cukup membayar Rp 80 ribu, traveler tak akan ragu berkeliling area pantai karena didampingi seorang pemandu lokal.
Salah seorang pemandu, Mangku Kontreg mengatakan Pantai Gunung Payung biasanya ramai saat hari libur dan akhir pekan.
Mereka akan memanfaatkan waktu berkunjung dengan bermain kano. Kelompok pemandu saat ini baru menyediakan 8 kano.
Yang menarik, pengunjung bebas bermain air di pantai sejauh sekitar 50 meter dari bibir pantai. Meski diberikan durasi hingga satu jam, pemandu tidak begitu saklek soal waktu. Pengunjung malah bisa bermain sepuasnya jika lupa waktu.
Baca juga: 20 Tempat Wisata di Denpasar Bali Terpopuler |
Sebetulnya pantai ini jadi langganan turis asing untuk surfing karena ombaknya memadai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Namun air laut dapat tenang di jam-jam tertentu, sehingga cocok dimanfaatkan untuk bermain kano. Jadi jangan takut dihantam ombak besar.
"Ya kalau saya gak harus begitu, atau harus ditentukan waktunya selesai jam sekian. Gak gitu. Kira-kira saja kalau sudah satu jam. Kalau lebih juga tidak apa," ungkap Kontreg, Sabtu (10/12/2022).
Pengunjung tidak begitu ramai di hari kerja sehingga penyewa kano juga menyesuaikan. Yang ramai tentu saat Sabtu dan Minggu. Sepanjang sore, Kontreg bisa menyewakan kano hingga 20 orang. "Saya yang paling sering di pantai karena yang berminat juga banyak," katanya.
Tidak begitu banyak renovasi yang dilakukan di Pantai Gunung Payung. Sehingga pantai ini tetap cantik untuk dipandang. Hamparan pasir putih dan tebing yang masih hijau itu bisa traveler lihat dari atas kano.
Pantai Gunung Payung dikenal sebagai pantai yang tersembunyi karena berada di balik bukit Desa Kutuh. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Pandawa yang juga berada dalam satu desa. Nama pantai sendiri diambil dari nama sebuah pura di kawasan itu.
Untuk masuk kawasan Gunung Payung cukup membayar Rp 4.000 untuk turis lokal dewasa dan Rp 8.000 untuk mancanegara. Ada juga kendaraan antar jemput berbayar yang siap antar dari area parkir menuju parkir bawah. Bagi traveler yang mau mencoba rekreasi sambil olahraga, bisa turun melalui ratusan tangga.
(dpra/hsa)