Asal-usul Pantai Jerman yang Bikin Kanselir Olaf Scholz Kaget

Asal-usul Pantai Jerman yang Bikin Kanselir Olaf Scholz Kaget

Triwidiyanti - detikBali
Rabu, 30 Nov 2022 22:00 WIB
Pantai Jerman yang ada di dekat Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Foto: Pantai Jerman yang ada di dekat Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Pantai Jerman merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Badung. Pantai ini berada di Jalan Wana Segara, Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.

Nama Jerman memang terdengar unik. Hal ini pula yang sempat membuat kanselir Jerman Olaf Scholz kaget begitu tahu ada Pantai Jerman di Bali. Kanselir Scholz pertama kali tahu ada Pantai Jerman ketika menghadiri KTT G20 beberapa waktu lalu.

Tak banyak yang tahu tentang asal-usul nama Pantai Jerman. Berdasarkan penelusuran detikBali, asal mula pantai ini berkaitan erat dengan pembangunan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai dibangun tahun 1930 oleh Departemen Voor Verkeer en Waterstaats semacam Departemen Pekerjaan Umum. Ni Luh Gede Sri Mediastuti SE, selaku wakil rakyat DPRD Badung Dapil Kuta menceritakan awal mula nama Pantai Jerman. Kala itu banyak orang Jerman sebagai kontraktor yang menggarap airport I Gusti Ngurah Rai.

"Sejarah pantai Jerman itu bisa dikatakan itu pantai Jerman karena julukan pembuatan airport itu yang dibuat oleh orang-orang Jerman di tahun 60-an itu datanglah mereka artinya kontraktor Jerman ada Belandanyaya juga dan ada orang Indonesia tapi lebih banyak Jermannya itu karena dia membuat ini apa airport ini," kata wanita yang akrab disapa Luhde ini, kepada detikBali, Rabu (30/11/2022).

ADVERTISEMENT

Dijelaskan dia, banyak orang Jerman yang mendirikan rumah/mes dalam jangka waktu yang lama.

"Karena lama dia di sini kan membuat rumah itu ada 5 rumah itu 5 rumah itu ditempati oleh orang-orang Jerman itu jadi kita yang menjadi tukang bersih-bersihnya" tutur dia.

Hingga rumah itu ditinggalkan oleh orang Jerman dan tergerus air, sehingga kata dia lama - lama warga lokal yang tinggal di sekitar pantai menyebutnya Pantai Jerman.

"Kalau tahun di mana orang Jerman pergi dari kawasan pantai ini kita gak tahu tepatnya, tapi sekarang mes itu sudah tidak ada dan kini sudah jadi bangunan stage (panggung) dan warung," jelas dia.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya

Pantai ini sendiri kata dia, masuk dalam proyek penataan Samigita (Seminyak, Legian, Kuta).

Meski masuk dalam tahap perencanaan penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Luhde mengaku pihaknya tetap melakukan penataan secara mandiri.

"Iya kita akan tata namanya penataan kedua, karena setelah kemarin datang Menteri Pariwisata, Bappenas mereka minta pantai ini lebih ditata," kata dia.

Pihaknya mengaku kini gencar melakukan promosi untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke pantai ini.

"Kami akan merubah stage jadi menghadap pantai kemudian kita akan membuat taman bermain, dan taman lansia itu rencana saya kalau disetujui pemkab di 2023," tuturnya.

Sejumlah wisatawan di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali Rabu (30/11/2022).Foto: Sejumlah wisatawan di Pantai Jerman, Kuta, Badung, Bali Rabu (30/11/2022). (Triwidiyanti/detikBali)

Terkait kedatangan kanselir Jerman Olaf Scholz yang kaget ketika tahu ada Pantai Jerman di Bali, Luhde mengaku bahwa pihaknya juga dimintai data terkait sejarah pantai Jerman.

"Iya kami akan mendata itu kan bagus karena supaya memberikan informasi kepada masyarakat/tamu, mungkin dia mau mencocokkan dengan sejarah yang kami buat," kata dia.

Luhde mengatakan, pantai tersebut juga punya nama lain Pantai Perahu. Namun, warga hingga sekarang memang familiar dengan nama Pantai Jerman. Dan nama ini patut dipertahankan.

"Memang harus dibuat untuk penamaan itu supaya paten ke depannya," tandas Luhde.

Meski target tingkat kunjungan belum ada data kata dia saat ini Pantai Jerman akan lebih ditata agar tingkat kunjungan semakin meningkat.

Kini pantai Jerman dikelola oleh Banjar Segara, dari Banjar menunjuk warga yakni I Wayan Astika selalu Ketua Pengelola Pantai Jerman.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Friedrich Merz Terpilih Jadi Kanselir Jerman"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads