3. Ruang konvensi sebagai galeri seni
Jimbaran Convention Center (JCC) menjadi gedung pertemuan pertama yang memanfaatkan ruang kosong sebagai galeri seni. Tentu saja penempatan karya seni akan memberi kesan artistik dan hidup.
Ruang kosong terutama saat tidak banyak kegiatan terasa hampa. Ada kurang lebih 800 karya seni berupa lukisan, patung atau benda seni lain yang bergantian ditata di dinding atau sudut ruangan dengan artistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya bukan hanya menambah indah ruangan tetapi benda seni yang dipajang bisa mendorong perkembangan seni. Pemilihan dan penempatan karya seni yang tepat membuatnya lebih artisitik dan menyemarakkan suasana ruangan.
![]() |
4. Teknologi audio tercanggih untuk difabel
Bagi para difabel atau penyandang disabilitas khususnya tunarungu, suara menjadi hal terpenting untuk melakukan aktivitas. Jimbaran Convention Center memperhatikan secara khusus melalui fasilitas audio tercanggih.
Dimulai dari penempeln coppertape di bawah karpet yang bisa memancarkan suara dan didengar dalam jarak 2 meter sehingga tertangkap oleh alat bantu dengar dan bisa memandu para difabel.
Kemudian sistem audio yang terpasang membuat pengunjung di titik manapun di dalam ballroom bisa mendengarkan suara di detik yang sama. Tanpa ada delay atau tunda suara.
Sistem audio visual yang dipasang di seluruh ruang convention center juga memungkinkan pengunjung memilih bahasa sesuai yang diinginkan melalui aplikasi yang juga mudah diakses. Langsung mendengarkan pembicaraan dalam konvensi dengan bahasa yang dipilih.
Simak Video "Jokowi: Masalah Iklim Takkan Pernah Selesai Jika Pakai Pendekatan Ekonomi"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)