Wisata Petik Anggur Impor Tengah Kota Denpasar, Cicip Buahnya Gratis!

Wisata Petik Anggur Impor Tengah Kota Denpasar, Cicip Buahnya Gratis!

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 22 Okt 2022 23:41 WIB
Pengelola Bali Mesari Farm, Samsul (52) ketika akan memanen anggur pada Sabtu (22/10/2022) di Jalan Hang Tuah Gang Cempaka Putih, Denpasar, Bali.
Pengelola Bali Mesari Farm, Samsul (52) ketika akan memanen anggur pada Sabtu (22/10/2022) di Jalan Hang Tuah Gang Cempaka Putih, Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Denpasar -

Wisata petik anggur impor kini bisa ditemui di tengah Kota Denpasar, Bali yakni ada di Bali Mesari Farm. Traveller akan diajak berwisata petik anggur impor sekaligus belajar tentang budidayanya.

Tenang saja, traveller juga diperkenankan untuk memetik sendiri sekaligus mencicipi buah anggur tanpa dipungut biaya alias gratis. Tak hanya itu, traveller juga bisa membeli langsung anggur segar langsung dari pohonnya.

"Untuk wisata petik anggur sudah jalan hampir setahun belakangan ini dan pengunjung ada yang datang dari Denpasar, Surabaya dan Malaysia. Kadang ada wisatawan yang setelah mampir ke sini mereka minta kami untuk bantu mereka menanam anggur, merapikan pohon sampai dengan anggurnya bisa berbuah," kata pengelola Bali Mesari Farm, Samsul (52).

Ia menyampaikan, dalam seharinya sebanyak 20 orang datang untuk berkunjung ke kebun Bali Mesari Farm, dan jika sedang ramai-ramainya bisa mencapai 30 kunjungan. Samsul mengatakan, dalam hal promosi hanya mengandalkan dari mulut ke mulut saja.

Namun, tak sedikit dari pengunjung yang telah datang turut membantu promosi dengan membuat konten lalu mempromosikannya melalui sosial media.

Menurutnya, di atas lahan dengan ukuran 10 are tersebut, total ada 38 jenis anggur impor tersedia. Mulai dari jenis gosbi, dixon, trans hingga ninel.

Samsul menjelaskan jika kondisi pohon dan batang anggur bagus bisa menghasilkan anggur sebanyak 15 kg dalam 1 kali panen. Samsul menjelaskan, adapun harga anggur yang pihaknya tawarkan di tempat tersebut mulai dari harga Rp 50.000-Rp 80.000 per kg.

Selain itu pihaknya juga menawarkan bibit anggur yang dijual Rp 100.000- Rp 120.000, jika ada yang tertarik untuk mencoba budidaya anggur di pekarangan rumah.

"Kami juga didik masyarakat yang memang ingin serius menanam anggur. Apalagi banyak yang datang ke sini ngaku kena tipu dengan beli bibit anggur impor secara online, tapi setelah dipelihara sampai dua tahunan ternyata itu anggur lokal," ungkapnya, Sabtu (22/10/2022) di Jalan Hang Tuah Gang Cempaka Putih, Denpasar, Bali.

Wisata petik anggur di Bali Mesari FarmWisata petik anggur di Bali Mesari Farm Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri



Samsul mengaku, respon yang diterima selama ini pun terbilang positif dan banyak pengunjung yang mengaku terbantu akan edukasi yang diberikan di Bali Mesari Farm. Tak sedikit juga, pengunjung datang hanya untuk berkonsultasi mengenai keluh kesahnya dalam membudidayakan anggur.

"Perawatan anggur sama saja dengan tanaman lain yang disiram ketika musim kemarau. Perawatan khusus hanya di saat mau pembuahan dan harus diberikan pupuk kimia dan NPK. Lalu, saat buah sudah besar kita pakai pupuk organik saja," ungkapnya.

Ia menuturkan, untuk dapat mengunjungi Bali Mesari Farm, traveller dapat datang pada jam berapapun. Nantinya, traveller akan dibantu oleh beberapa orang di Bali Mesari Farm terkait wisata petik anggur sembari edukasi di tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Hide Ads