Potret Toilet Mewah Senilai Rp 700 Juta yang Viral di Berawa

Potret Toilet Mewah Senilai Rp 700 Juta yang Viral di Berawa

Tim detikBali - detikBali
Senin, 10 Okt 2022 13:45 WIB
Toilet mewah di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Badung, Bali.
Foto: Toilet mewah di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Badung, Bali usai diresmikan, Rabu (28/9/2022). (Triwidiyanti/detikBali)
Badung -

Traveller sudah tahu ada toilet umum mewah di kawasan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kabupaten Badung, Bali? Toilet mewah seluas 72 meter persegi tersebut dibangun dengan menghabiskan biaya senilai Rp 700 juta.

Penasaran nggak bagaimana bentuk dan fitur-fitur toilet mewah tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.

Toilet dengan nama 'The Berawa Toilet' itu berada tepat di parkiran area Pura Segara Prancak. Untuk menggunakan toilet ala hotel bintang 5 ini traveller akan dikenakan biaya Rp 5.000 dan pembayaran menggunakan kartu e-money alias cashless.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek toilet di Berawa digarap oleh lima perusahaan, yakni Lixil, Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo dan Frday dan merupakan bagian dari program "Toilet untuk Negeri." Konsepnya memang menggunakan konsep toilet internasional.

ADVERTISEMENT
The Berawa Toilet dilengkapi toilet pria, wanita, dan difable, serta shower room.The Berawa Toilet dilengkapi toilet pria, wanita, dan difable, serta shower room. Foto: Triwidiyanti

"Saat ini pengunjung cukup antusias, sekitar 50-100 pengguna per hari. Belum optimal karena sejak launching sering hujan di area Berawa," kata CEO jamban.id Rudy Wahyu saat dihubungi detikBali beberapa waktu lalu.

Menteri Pariwisata/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kemenparekraf bakal membangun 1.000 'toilet mewah' di objek-objek wisata seluruh Indonesia. Toilet untuk Negeri 'The Berawa' yang diresmikan beberapa waktu lalu merupakan pilot project (proyek percontohan).

"Saya senang karena di sini semua masyarakat terlibat Toilet untuk Negeri, semoga Canggu yang kita siapkan sebagai destinasi terbaik untuk digital nomad akan semakin memiliki kualitas dan berkelanjutan," ucap Sandiaga usai meninjau The Berawa Toilet di Pantai Berawa, Selasa (4/9/2022).

Fitur Toilet Mewah

The Berawa Toilet juga menyediakan sanimart, yaitu spot penjualan produk amenities seperti sabun, shampo, pembalut, diapers, dan yang umum diperlukan di dalam toilet.The Berawa Toilet juga menyediakan sanimart, yaitu spot penjualan produk amenities seperti sabun, shampo, pembalut, diapers, dan yang umum diperlukan di dalam toilet. Foto: Triwidiyanti

The Berawa Toilet dilengkapi toilet 4 bilik pria, 4 bilik wanita, dan 1 bilik difable, serta 1 shower room. Tak hanya itu, toilet ini juga menyediakan sanimart, yaitu spot penjualan produk amenities dari UMKM seperti sabun, shampo, pembalut, diapers, dan yang umum diperlukan di dalam toilet.

"Kami juga menjual produk UMKM seperti sabun organik, hand sanitizer organik, dan sebagainya untuk ikut turut serta mendukung UMKM," imbuh Rudy Wahyu.

The Berawa Toilet menggunakan teknologi UVC dengan sensor yang mampu mendisinfkesi area secara otomatis ketika bilik toilet tidak digunakan. Tak hanya itu, toilet ini juga dilengkapi teknologi nirsentuh.

Selain itu, sistem pengelolaan didukung oleh teknologi berupa aplikasi dan web dashboard dari jamban.id untuk menjamin kebersihan dan supervisi toilet. Rudy mengaku perusahaannya memang fokus pada pengembangan teknologi hardware dan software.

Kisah arsitek The Berawa Toilet klik halaman selanjutnya

Konsep Terinspirasi dari Wantilan Bali

Ary Indra, arsitek toilet mewah bernama The Berawa Toilet di Pantai Berawa, Tibubeneng, Badung.Ary Indra, arsitek toilet mewah bernama The Berawa Toilet di Pantai Berawa, Tibubeneng, Badung. Foto: Ary Indra, arsitek toilet mewah bernama The Berawa Toilet di Pantai Berawa, Tibubeneng, Badung. (Istimewa)

Sosok di balik desain toilet tersebut adalah Ary Indra, seorang arsitek lulusan Brawijaya Malang angkatan 90. Ternyata, ia terinspirasi dari bangunan wantilan Bali saat mendesain toilet tersebut.

Ary menceritakan awal mula dirinya mendesain The Berawa Toilet. Idenya berangkat dari kondisi toilet di Indonesia yang umumnya tidak bersih dan jauh dari kesan sehat.

Menurut Ary, toilet yang baik seharusnya kering dan tidak berbau. Selain itu, saat orang masuk ke dalamnya, toilet tersebut sepatutnya menghadirkan rasa nyaman.

"Toilet selama ini dianggap toilet yang basah, lembab, dan sebagainya. Karena itulah kami berusaha kurangi ini. Dapat dilihat di desain toilet untuk negeri di Berawa, atap dan dinding kami perlakukan sama," terangnya.

Ide desainnya sendiri, kata Ary berawal dari adanya bangunan wantilan di Bali. Ada celah di antara dua atap yang berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara. Konsep itulah yang diaplikasikan pada dinding dan The Berawa Toilet.

"Sementara kubikel toilet dan sebagainya kami letakkan di tengah supaya sekitarnya dapat digunakan sirkulasi udara dan orang," paparnya.

"Secara privasi, tetap terjaga tetapi secara udara, karena tidak tertutup rapat dapat menjamin udara segar dapat berganti di toilet yang saya desain ini," lanjut Ary Indra.

The Berawa Toilet juga menggunakan teknologi UVC dengan sensor yang mampu mendisinfkesi area secara otomatis ketika bilik toilet tidak digunakan. Tak hanya itu, toilet ini juga dilengkapi teknologi nirsentuh.The Berawa Toilet juga menggunakan teknologi UVC dengan sensor yang mampu mendisinfkesi area secara otomatis ketika bilik toilet tidak digunakan. Tak hanya itu, toilet ini juga dilengkapi teknologi nirsentuh. Foto: Triwidiyanti

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads