Air Terjun Campuhan atau Twin Waterfall Gitgit di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Seperti namanya Air Terjun 'Campuhan' yang berarti kembar menampilkan keindahan air terjun kembar dari dua aliran mata air yang berbeda.
Air Terjun Campuhan terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Air terjun ini terlihat begitu mempesona berada di dasar lembah.
Diapit oleh tebing tinggi yang diselimuti tumbuhan hijau membuatnya terlihat asri dan sangat menyejukan mata. Di sini wisatawan bisa berenang atau sekedar berendam menikmati segarnya air pegunungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disamping itu, wisatawan juga bisa mengabadikan momen, dengan latar belakang air terjun kembar yang begitu indah. Kemudian untuk atraksi wisata yang ditawarkan sangatlah beragam mulai dari swing tarzan sampai dengan jumping.
"Di sini ada dua atraksi wisata yang bisa diambil wisatawan, ada swing tarzan dan juga jumping, tapi lokasinya berbeda, untuk swing tarzan di air terjun campuhan, untuk jumping di air terjun mekalangan yang ada di bawahnya," kata Komang Wardana salah satu pemandu wisata di destinasi wisata Air Terjun Campuhan Desa Gitgit kepada detikBali, Minggu (18/9/2022).
Untuk menikmati atraksi wisata swing tarzan, pengunjung membayar sekitar Rp 150 ribu. Itu sudah termasuk tiket masuk dan pemandu wisata. Wardana menjelaskan, untuk swing tarzan dibagi menjadi beberapa level.
Mulai dari anak-anak yakni dengan ketinggian 3 meter. Kemudian level medium dan long untuk pengunjung dewasa dengan ketinggian 5 meter. Pengunjung di sini akan bergelantungan pada sebuah tali dan melompat ke dalam kolam yang berada di bawah air terjun.
Sementara itu untuk jumping, pengunjung bisa mencobanya di air terjun mekalangan yang berada beberapa meter di bawah Air Terjun Campuhan Gitgit. Adapun ketinggian pada saat melompat mulai dari 3 meter hingga 8 meter.
"Untuk aktivitasnya sudah satu paket. Itu include pemandu wisata lokal, tiket masuk, aktivitas (Swing tarzan dan Jumping) di dua air terjun yang berbeda, dan bisa foto selfie, bayarnya cuma Rp 150 ribu," katanya.
Ditambahkan, Wardana selain terkenal panorama alam dan atraksi wisatanya, air terjun campuhan di Desa Gitgit juga sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, yang memiliki tujuan untuk melukat.
Hal itu sesuai dengan namanya yakni Campuhan yang berarti pertemuan dua buah mata air yang berbeda. Di mana bagi masyarakat bali pertemuan tersebut juga sering difungsikan sebagai sumber mata air suci, untuk itulah tempat ini dianggap sakral dan diperuntukan juga bagi mereka yang ingin melukat.
"Campuhan itu Campuran dua mata air, campuhan kalau di Bali dipercaya untuk pembersihan atau melukat bagi warga lokal di Buleleng," pungkasnya.
(nor/nor)