Brasil - Pemain voli Brasil Nayara Ferreira mengaku hancur secara mental setelah Federasi Bola Voli Albania (FSHV) menangguhkannya dan meminta tes gender akibat protes dari dua tim lawan. Ferreira, yang telah berkarier di tujuh negara dan tak pernah dipertanyakan identitasnya, menyebut keputusan ini absurd dan diskriminatif.
Ferreira juga kehilangan tiga pertandingan karena skorsing yang disebut klubnya sebagai penghinaan terhadap pemain berpengalaman. Ferreira menegaskan dirinya 100% perempuan dan mengecam kebijakan serta perlakuan yang menurutnya mencederai sportivitas.
(hsa/hsa)