Mike Hauptmeijer Ungkap Kunci Cepat Beradaptasi di Liga Indonesia

Mike Hauptmeijer Ungkap Kunci Cepat Beradaptasi di Liga Indonesia

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Rabu, 22 Okt 2025 14:12 WIB
Aksi kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, saat melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10/2025). (Foto: Dok. Bali United)
Aksi kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, saat melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10/2025). (Foto: Dok. Bali United)
Denpasar -

Kiper Bali United Mike Hauptmeijer tampil gemilang saat melawan Persijap Jepara pada pekan kedelapan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10/2025). Tepisannya berhasil menggagalkan tendangan penalti pemain Persijap hingga Bali United menang 2-1.

Mike mengungkap kunci performanya stabil setiap laga yang dilakoni Bali United. Pria asal Belanda itu mengaku tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan iklim sepakbola di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir kuncinya adalah datang ke sini dengan pikiran terbuka dan rasa hormat yang tinggi terhadap permainan lokal," ujar Mike saat dikonfirmasi melalui Media Officer Bali United, Rabu (22/10/2025).

"Memang ada tempo dan gaya bermainnya berbeda dari yang biasa saya rasakan di Belanda. Tetapi, saya fokus untuk memahami rekan satu tim, komunikasi di lapangan, dan ritme pertandingan di sini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Mike menyebut dukungan dari klub, pelatih, dan rekan lainnya juga membuat ia lebih mudah beradaptasi. Di sisi lain, mantan pemain PEC Zwolle itu juga merasakan perbedaan mendasar kultur sepakbola Indonesia dengan Belanda.

"Sepakbola Belanda sangat terstruktur, dibangun di atas taktik, penempatan posisi, dan bermain dari belakang. Di Indonesia, permainannya lebih dinamis dan emosional. Namun, intensitas, atmosfer, dan semangat para penggemar sungguh luar biasa," urainya.

Mike menambahkan para pemain sepakbola di liga Indonesia sangat mengandalkan keterampilan dan kecepatan individu. Ia menilai hal itu menjadi tantangan tantangan tersendiri.

Bagi Mike, Bali yang kini menjadi tempatnya melanjutkan karier sebagai pesepakbola profesional sudah seperti rumah sendiri. Ia mengaku merasakan energi positif selama berada di Bali.

"Saya menikmati keseimbangan, berlatih di level tinggi, dan kemudian memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan menikmati pulau ini. Orang-orangnya sangat ramah dan energi positif itu membuat saya mudah merasa nyaman di sini," pungkas kiper berusia 28 tahun itu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jens Raven Gabung Bali United, Ini Respons Gerald Vanenburg"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads