Pembelaan Shin Tae-yong soal Kabar Miring Usai Dipecat Ulsan HD

Pembelaan Shin Tae-yong soal Kabar Miring Usai Dipecat Ulsan HD

Afif Farhan - detikBali
Rabu, 15 Okt 2025 07:53 WIB
Ulsan vs Jeju jadi debut Shin Tae-yong melatih Ulsan HD. Tim asuhannya berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol semata wayang Gustav Ludwigson pada 9 Agustus 2025.
Shin Tae-yong. (Foto: Dok. Instagram/@shintaeyong7777)
Denpasar -

Shin Tae-yong dihantam berbagai kabar miring seusai dipecat menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun memberi pembelaan terkait rumor yang menerpa dirinya tersebut.

Diketahui, STY hanya bertahan tiga bulan bersama Ulsan HD, yakni dari Agustus-Oktober 2025. Ia dipecat setelah rangkaian hasil buruk dengan hanya mencatatkan dua kemenangan, empat kali imbang, dan empat kali kalah.

Salah satu rumor yang disinyalir menjadi penyebab STY dipecat adalah perlakuan kasarnya kepada para pemain Ulsan HD. Namun, Shin tidak tinggal diam dengan memberikan penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Filosofi sepakbola saya selalu melarang mengumpat atau memukul pemain," ujar STY kepada KBS, seperti dikutip dari detikSport, Rabu (15/10/2025).

ADVERTISEMENT

STY mengungkapkan dirinya suka bercanda dan menggoda para pemain. Ia pun tak menampik pernah menarik telinga pemain. Meski begitu, hal itu dilakukan tidak dengan niat jahat.

"Ya, saya suka bercanda. Saya menarik telinga, saya menggoda pemain, saya memanggil mereka dengan sebutan sayang untuk mencairkan suasana. Tapi tidak pernah ada niat jahat, bahkan satu persen pun," ujar STY.

"Siapa pun yang mengenal saya dari Indonesia akan mengatakan hal yang sama. Saya tidak pernah mengumpat dalam kemarahan setelah kalah, tidak sekali pun," imbuhnya.

Shin Tae-yong rupanya mengetahui ada pemain yang memunculkan isu terkait sikap kasar tersebut. Ia mengaku langsung menelepon pemain itu dan meminta klarifikasi terkait fitnah tersebut. "Saya sendiri yang meneleponnya dan dia berkata, 'pelatih, saya tidak pernah mengatakan itu'," ungkapnya.

Panas dengan Pemain Senior Uslan HD

Tak hanya itu, muncul pula kabar adanya ketidaharmonisan antara Shin Tae-yong dengan para pemain senior di Ulsan HD. Shin tidak menampik hal itu.

"Ada kok dari mereka (para pemain senior) yang tidak menyapa saya," jelas Shin.

STY menjelaskan dirinya butuh tenaga para pemain muda. Ia mengakui keputusan itu bermuara pada kekecewaan bagi para pemain senior. Meski begitu, STY tidak memasukkannya ke hati.

"Mereka frustrasi karena aturan liga soal pemain U-22 (pemain muda harus dapat menit yang banyak) sehingga peran mereka yang berkurang. Saya tidak punya pilihan selain memprioritaskan pemain yang lebih muda. Itu bukan masalah pribadi, meski mereka tidak menyapa saya," ujar STY.

"Saya seharusnya tidak bilang hal ini ke publik, tapi performa para pemain senior merusak semangat tim. Kami sedang berambisi untuk menang," sambungnya.

Tudingan Main Golf Saat Laga Tandang

Sementara itu, beredar sejumlah foto yang menampilkan Shin Tae-yong membawa tas golf ketika beberapa laga tandang. STY menegaskan tidak pernah bermain golf saat timnya bertanding. Untuk diketahui, eks pelatih Timnas Indonesia itu memang gemar bermain golf.

Shin menegaskan foto-foto yang beredar itu diambil sebelum pertandingan tandang Uslan HD di Seoul pada akhir Agustus lalu. "Saya mengirim tas golf saya pulang ke Seongnam karena saya tidak punya alasan untuk bermain di Ulsan. Saya meminta putra saya untuk mengambilnya dari hotel tim," ujarnya.

"Entah bagaimana, salah satu pemain menemukannya di bus, mengambil fotonya, dan melaporkannya ke klub. Tapi bilang saya pergi bermain golf saat tandang? Itu konyol. Kalau itu benar, saya tidak akan pernah melatih lagi," imbuhnya.

Mantan CEO Klub Sebut Gaya Melatih STY Tak Cocok

Mantan CEO Ulsan HD yang juga turut kena pecat, Kim Kwang-guk, angkat bicara terkait pemecatan Shin Tae-yong. Kim yang sudah 11 tahun di klub itu menyebut gaya melatih STY memang tidak cocok.

"Ada ketidakcocokan mendasar dalam gaya kepemimpinan. Dia lebih terasa seperti cocoknya melatih pemain muda daripada tim tingkat elite," kata Kim.

Kim turut mengomentari soal perlakuan kasar STY ke para pemain. Hal itu sempat jadi perhatian klub.

"Sejak sesi latihan pertama, saya melihat masalah," ujar Kim.

"Dia memukul pemain dengan ringan dan memaki, memaki mereka. Itu mungkin hal yang biasa beberapa dekade lalu, tetapi tidak dalam sepak bola modern. Kami bahkan mengirimkan surat resmi yang memperingatkannya untuk berhenti melakukan hal itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: STY Kena Fitnah, Disebut Kasar ke Pemain-pemainnya"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads