Kagetnya Ten Hag Tiba-tiba Kehilangan Pekerjaan gegara Dipecat Leverkusen

Kagetnya Ten Hag Tiba-tiba Kehilangan Pekerjaan gegara Dipecat Leverkusen

Mohammad Resha Pratama - detikBali
Selasa, 02 Sep 2025 10:03 WIB
Soccer Football - Pre-Season Friendly - Bayer Leverkusen v Flamengo U-20 - Estadio Jose Bastos Padilha, Rio de Janeiro, Brazil - July 18, 2025 Bayer Leverkusen coach Erik ten Hag looks on REUTERS/Ricardo Moraes
Erik ten Hag. (Foto: REUTERS/Ricardo Moraes)
Denpasar -

Erik ten Hag kaget lantaran dipecat sebagai pelatih Bayer Leverkusen secara tiba-tiba. Pria asal Belanda itu kini kehilangan pekerjaan setelah membawa Leverkusen dengan hasil buruk saat mengawali Bundesliga musim ini.

"Keputusan Bayer Leverkusen pagi ini untuk menonaktifkan saya itu benar-benar mengejutkan. Belum pernah terjadi sebelumnya ada pelatih dipecat ketika liga baru berjalan dua pekan," ujar Ten Hag seperti dikutip dari detikSport, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ten Hag bertahan tidak sampai tiga bulan sebagai juru taktik Leverkusen. Dia sebelumnya didatangkan pada Juni lalu sebagai pengganti Xabi Alonso.

ADVERTISEMENT

Adapun, Leverkusen gagal meraih kemenangan setelah kalah 1-2 dari Hoffenheim pada pekan pertama Bundesliga musim ini. Leverkusen juga ditahan imbang 3-3 oleh 10 pemain Werder Bremen akhir pekan lalu. Padahal, Die Werkself sempat unggul duluan di laga tersebut.

Ten Hag hanya bisa membawa Leverkusen sekali menang saat tampil di DFB-Pokal. Selain performa tim yang buruk, Ten Hag dianggap gagal menjaga keharmonisan ruang ganti di tengah banyaknya pemain baru yang datang.

Kini, Ten Hag memegang rekor sebagai pelatih tercepat yang dipecat di Bundesliga. Mantan manajer Manchester United itu merasa tidak diberi waktu cukup untuk membangun tim di tengah banyaknya pemain kunci Leverkusen yang hengkang.

"Banyak pemain kunci sukses yang meninggalkan tim musim panas ini. Membangun tim baru yang solid itu prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu serta kepercayaan. Pelatih baru pantas mendapatkan ruang untuk mengimplementasikan visinya, menetapkan standar, membentuk skuad, dan meninggalkan jejaknya pada gaya bermain," ujar Ten Hag.

Ten Hag mengatakan dirinya memulai tugas sebagai pelatih Leverkusen dengan keyakinan dan energi penuh. "Tetapi sayangnya manajemen tidak bersedia memberi saya waktu dan kepercayaan yang saya butuhkan, saya sangat menyayangkan itu," imbuhnya.

Ia lantas menyinggung pencapaiannya sebagai pelatih. Ten Hag mengeklaim dirinya selalu membalas kepercayaan setiap klub yang dilatihnya dengan kesuksesan dan trofi. Meski begitu, ia berharap Leverkusen sukses mengarungi musim ini.

"Sepanjang karier saya, setiap musim yang saya lalui sebagai pelatih selalu membawa kesuksesan," kata Ten Hag.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Bayer Leverkusen atas kehangatan dan semangat mereka. Saya mendoakan kesuksesan bagi skuad dan staf di sisa musim ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads