Pelatih Bali United Youth, Sandhika Pratama, terpilih menjadi salah satu staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17. Ia akan bertugas sebagai asisten pelatih kepala dalam persiapan Garuda Muda menuju Piala Asia 2026.
Sandhika menjadi satu-satunya pelatih asal Bali United yang masuk jajaran staf pelatih timnas. Sandhika menyebut kesempatan ini sebagai rezeki. Ia menduga pemanggilannya tak lepas dari prestasinya di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2024/2025 yang mengantarkan Bali United ke semifinal.
"Saya sempat dihubungi oleh asisten pelatih timnas U-17 bahwa akan ada interview secara online. Saya mengikutinya dan kemudian lolos," ujar Sandhika, Rabu (13/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandhika akan membantu pelatih kepala Nova Arianto mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 yang akan diperkuat pemain kelahiran 2009.
"Kalau saat ini belum ditugaskan. Tapi saya sempat terlibat dalam Training Camp (TC) Timnas Indonesia U-17 yang sekarang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 waktu latihan di Bali," bebernya.
Pengalaman ini menjadi yang pertama bagi Sandhika melatih tim nasional kelompok umur. Ia bertekad memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
"Melatih timnas bukan saya anggap beban, melainkan harus lebih bekerja keras karena levelnya sudah berbeda," tegasnya.
Untuk pembentukan tim, seleksi pemain rencananya digelar dalam waktu dekat. Sandhika berharap ada pemain Bali United yang lolos.
"Semoga anak-anak Bali United banyak yang lolos seleksi. Ini bukan karena faktor saya di tim kepelatihan tapi murni karena scouting dan kualitas individu yang menentukan," tandasnya.
(dpw/dpw)