Bali United U-16 tak gentar menghadapi Borneo FC U-16 dalam babak semifinal Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 meski lawannya berstatus sebagai juara bertahan. Kedua tim bakal beradu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (19/2/2025) pukul 07.30 WIB.
"Kami menaruh respek tinggi kepada Borneo FC, tetapi kami tidak akan gentar dengan track record mereka. Borneo adalah juara bertahan dan memang sering langganan masuk keempat besar tiap musimnya," terang pelatih Bali United U-16, Sandhika Pratama, saat dihubungi detikBali, Selasa (18/2/2025) malam.
Sandhika sudah menganalisis kekuatan calon lawannya tersebut. Baginya, Borneo FC U-16 tim yang kuat dan solid selama babak penyisihan hingga delapan besar. Namun, Sandhika sudah menyiapkan taktik untuk meladeni pemain Pesut Etam Muda.
"Tetapi, saya tidak mewajibkan anak-anak harus lolos ke final. Yang penting adalah bagaimana mereka berproses, entah hasilnya menang atau kalah. Mereka masih muda dengan pengalaman yang masih panjang," beber Sandhika.
Salah satu pemain Bali United U-16, Keanu Sanjaya, mengutarakan cukup cemas menanti babak semifinal.
"Sebagai pemain muda, rasa cemas pasti ada. Tetapi, dengan dukungan pelatih dan orang tua yang juga kebetulan ikut menonton, saya yakin kami bisa melewati semifinal dengan hasil yang baik," ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang ini.
Sebagai informasi, Bali United hanya meloloskan kategori U-16 ke babak semifinal kompetisi EPA Liga 1 2024/2025. Bali United U-16 lolos semifinal setelah bercokol di posisi kedua klasemen akhir di bawah Persebaya Surabaya U-16.
Sementara Bali United U-18 dan U-20 tersingkir setelah menempati peringkat terbawah di masing-masing klasemen grup.
Simak Video "Video: Sosok 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali"
(hsa/hsa)