Timnas sepakbola Argentina mengalami nasib sial di Olimpiade Paris 2024. Pemain kemalingan sehari sebelum laga, lalu kalah kontroversial dari Maroko.
Dilansir dari detikSport, Jumat (26/7/2024), laga Argentina vs Maroko berlangsung di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024). Tim Tango kalah 1-2 dari Maroko. Brace dari Soufiane Rahimi membawa Atlas Lions unggul lebih dulu.
Argentina membalas dengan gol dari Giuliano Simeone pada menit ke-68. Cristian Medina membawa Argentina menyamakan kedudukan pada masa injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga menjadi kacau karena aksi lemparan dari tribun berupa kembang api dan gelas minuman. Wasit sampai harus menunda laga sampai 1 jam 40 menit.
Setelah stadion bersih dari penonton, laga dilanjutkan. Wasit melakukan review dengan VAR, gol Argentina tidak disahkan karena ada pemain Argentina yang offside. Albiceleste akhirnya kalah 1-2.
Sehari sebelum pertandingan, Argentina kecurian. Stadion tempat mereka berlatih dibobol, ada barang Thiago Almada yang hilang. Pelatih Argentina, Javier Mascherano pun marah besar.
"Kemarin, mereka membobol stadion kami. Ada barang dari Thiago Almada yang dicuri. Mereka meminta kami tanda pengenal untuk semua hal, tapi kemudian hal ini terjadi. Hari ini mereka menginvasi stadion tujuh kali dan mereka melempar kembang api ke kami," kata Mascherano.
"Kami sudah diberi tahu bahwa hasilnya 2-2. Tidak ada dari kami juga Maroko yang ingin bermain lagi. Kami ada di Olimpiade, bukan di turnamen sekitar tempat tinggal, Ini tak bisa terjadi," Mascherano menambahkan.
Skandal Memalukan
Nicolas Otamendi menyebut kontroversi pada laga Argentina vs Maroko adalah laga memalukan.
"Ini sejarah yang memalukan, suatu hal seperti ini tak pernah terjadi. Maroko tidak ingin bermain, kami juga sama," kata Otamendi.
"Kami menunggu 1 jam 40 menit, tapi tak ada siapa pun yang memberi tahu kami. Ini membuat anda merasa tak mempunyai pertolongan karena ini laga Olimpiade," kata dia menambahkan.
Komentar pelatih Argentina dan Maroko, baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Mascherano Sebut Laga Seperti Sirkus
Pelatih Timnas Argentina, Javier Mascherano tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menyebut, pertandingan Argentina kontra Maroko seperti pertandingan sirkus!
"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat," cetusnya dilansir dari beIN Sports.
Javier Mascherano bingung dengan keputusan-keputusan wasit. Dirinya mengaku, tidak ada ofisial wasit yang memberikan informasi soal pertandingan dibatalkan dan tidak ada kejelasan selanjutnya.
"Wasit tidak datang ke kami dan memberikan penjelasan. Kami tidak tahu apa-apa," ungkapnya.
"Kami mencoba untuk terus berpikir positif, tapi yang terjadi di lapangan sebenarnya adalah skandal. Ini bukan turnamen antar kampung, tapi ini Olimpiade lho," tutupnya dengan nada geram.
Repons Pelatih Maroko
Sementara pelatih Maroko Tarik Sektioui tidak berkomentar banyak atas kemenangan yang dicap kontroversial. Dirinya cuma memuji timnya Maroko yang berjuang sampai akhir.
"Saya lebih menyoroti tambahan waktu 15 menit lebih, saya belum melihat hal yang seperti itu sebelumnya," ujarnya dilansir dari Le 360.
"Saya berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras dan komitmen mereka. Banyak pertanyaan untuk laga ini, tapi kami harus bekerja lagi untuk hadapi Ukraina dan Irak," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Penerbangan Buenos Aires Alami Penundaan Karena Kabut Tebal"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)