.webp)
Dilansir detikSport, Tuchel sebenarnya merupakan kandidat terkuat untuk manajer baru MU musim depan, menggantikan Erik ten Hag. Meski baru saja membawa MU menjuarai Piala FA, kinerja Ten Hag selama dua musim terbilang mengecewakan.
Oleh karenanya, manajemen klub di bawah pimpinan Sir Jim Ratcliffe langsung mengadakan negosiasi dengan Tuchel. Proses itu rupanya sudah berjalan dalam beberapa pekan terakhir ini.
Tuchel dengan segala pencapaiannya di klub sebelumnya termasuk gelar Liga Champions bersama Chelsea dianggap menjadi pilihan tepat untuk MU.
Pembicaraan rupanya makin intens antara MU dengan Tuchel setidaknya dalam 48 jam terakhir. Sayangnya, tidak ada akhir membahagiakan bagi klub yang sudah 20 kali juara Liga Inggris itu.
Tuchel tiba-tiba berubah pikiran setelah pembicaraan 48 jam itu. Tuchel rupanya ingin absen melatih selama setahun ini sebelum mencari pekerjaan baru.
Tuchel mengaku dirinya lelah fisik dan mental setelah 1,5 musim melatih Bayern yang penuh konflik internal dan eksternal. Terutama setelah gagal menjuarai Liga Jerman musim lalu.
Maka dari itu, MU bergerak lagi untuk mencari pengganti Tuchel yang gagal direkrut. Nama-nama itu masih berkisar di antara Gareth Southgate, Roberto de Zerbi, dan Mauricio Pochettino.
Sementara itu, Ten Hag sudah siap dipertahankan MU apabila memang tidak ada pengganti yang mumpuni.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca di sini
(hsa/gsp)
