.webp)
Keputusan memecat Xavi muncul setelah hubungan mantan pemain legendaris Barcelona itu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan memanas.
Barcelona mengumumkan tidak akan dilatih oleh Xavi Hernandez di musim ini. Dikutip dari situs Barcelona, keputusan ini diambil setelah para petinggi Barcelona melakukan pertemuan dengan Xavi di pusat latihan klub, Ciutat Esportiva Joan Gamper, Jumat (24/5/2024).
"Pada hari Jumat, presiden FC Barcelona Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernández bahwa dia tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim utama di musim 2024-25," bunyi pernyataan Barcelona, dikutip dari detikSport, Sabtu (25/5/2024).
"Pertemuan tersebut berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper dan juga dihadiri oleh wakil presiden olahraga Rafa Yuste, direktur olahraga Anderson Luís de Souza, Deco, Xavi, Òscar Hernández dan Sergio Alegre."
"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia," lanjut pernyataan Barcelona.
Xavi bakal menjalani laga terakhirnya bersama Barcelona pada laga pekan terakhir LaLiga musim ini. Pada laga pekan terakhir, El Barca akan bertandang ke markas Sevilla, Minggu besok.
Kabar bakal didepaknya Xavi dari kursi pelatih Barcelona ini sebelumnya memang sudah santer beredar. Hubungan Xavi dengan Laporta dilaporkan memburuk setelah pelatih asal Spanyol ini mengatakan bahwa krisis keuangan yang melanda Barcelona membuatnya kesulitan dalam meracik tim.
Padahal sebelumnya, Xavi mengutarakan bakal bertahan untuk melatih Barcelona musim depan. Ia mengubah keputusannya yang sempat mengatakan akan mundur akhir musim nanti. Namun, petinggi Barcelona mengambil langkah lain.
Hansi Flick dikabarkan jadi calon kuat pengganti Xavi. Flick saat ini tengah menganggur usai dipecat dari kursi pelatih Timnas Jerman selepas Piala Dunia 2022.
Pesan Perpisahan Xavi
Laga pamungkas Barcelona di Liga Spanyol 2023/2024 jadi kali terakhir Xavi memimpin Robert Lewandowski cs. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di markas Sevilla akhir pekan ini.
Xavi Hernandez mengaku bersyukur mendapat kesempatan melatih Barcelona selama dua setengah tahun. Dia juga berterima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukungnya di saat-saat sulit.
"Dear Cules, Pada hari Minggu, masa saya di bangku cadangan Barca akan berakhir. Tidak pernah mudah untuk meninggalkan klub dalam hidup Anda, tapi saya sangat bangga, setelah dua setengah tahun memimpin ruang ganti yang sudah seperti keluarga kedua," begitu isi pernyataan Xavi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan kasih sayang mereka, yang selalu berada di sisi saya dan selalu memberikan penghargaan yang sama kepada saya seperti saat saya menjadi pesepakbola. Mulai hari Minggu saya akan menjadi Cule di tribun, baik sekarang di Estadi Olímpic atau dalam beberapa bulan di Camp Nou. Karena sebelum menjadi pemain atau pelatih, saya adalah penggemar Barcelona dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub dalam hidup saya, yang selalu siap membantu saya," sambungnya.
"Saya telah bekerja dengan sekelompok pemain fantastis dan staf yang spektakuler. Terima kasih kepada mereka semua, kami telah mencapai tujuan yang ditetapkan, yang puncaknya tahun lalu adalah Liga dan Piala Super. Musim ini segalanya tidak berjalan seperti yang kami inginkan, namun kami telah melangkah lebih jauh dan membantu generasi baru pesepakbola muda La Masia tumbuh yang membuat kami semua fans Barcelona bersemangat."
"Terima kasih banyak untuk semuanya. Kepada para fans, para pemain, staf, karyawan klub, Presiden, Dewan Direksi, direktur olahraga, media dan semua orang yang telah berbagi perjalanan dengan saya selama dua setengah musim ini. Saya berharap yang terbaik di klub yang saya sayangi. Visca Barca," demikian kata Xavi Hernandez.
(dpw/dpw)
