.webp)
Manchester United hancur lebur saat melawat ke markas Crystal Palace pada pekan-pekan terakhir Liga Inggris 2023/2024. Setan Merah dicukur habis dengan skor 0-4.
Duel Crystal Palace vs MU berlangsung di Stadion Selhurst Park pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, MU sulit menciptakan peluang sepanjang permainan setelah tidak diperkuat pemain andalannya, Bruno Fernandes.
Dilansir dari detikSport, hasil ini membuat Crystal Palace berada di peringkat 14 klasemen dengan koleksi 43 poin dari 36 pertandingan. Sementara itu, MU menghuni posisi delapan dengan 54 poin dari 35 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Crystal Palace juga mengikis peluang MU berlaga di kompetisi Eropa musim depan. MU masih berjarak enam poin dari Tottenham Hotspur, yang berada di zona Liga Europa.
Persoalan lainnya, MU dihadapkan pada potensi yang lebih buruk. Dalam tiga laga terakhir, pasukan Erik ten Hag masih harus berhadapan dengan pemuncak klasemen Arsenal pada (12/5/2024), Newcastle United (16/5/2024), sebelum menutup musim dengan laga tandang di Brighton (19/5/2024).
Jalannya Pertandingan Crystal Palace Vs MU
Crystal Palace mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tyrick Mitchell jatuh di kotak penalti di antara duet bek tengah Jonny Evans dan Casemiro saat laga berjalan tiga menit. Wasit tak menganggap insiden itu layak dihadiahi penalti.
Palace membuka keunggulan pada menit ke-12. Diawali dengan lemparan ke dalam, Michael Olise menghindari Christian Eriksen, mengecoh Casemiro, sebelum melesakkan sepakan mendatar ke sudut bawah gawang MU. Palace memimpin 1-0.
Crystal Palace terus memborbardir MU. Olise kembali meneror lini pertahanan MU, kemudian melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Sayang sekali bola justru mengenai Jean-Philippe Mateta sebelum diamankan.
Setelahnya, umpan silan Daniel Munoz dari sayap kanan diterima Tyrick Mitchell di sisi lainnya. Operan Mitchell kepada Olise diteruskan dengan tembakan keras, meski bisa ditangkap Andre Onana.
Pelanggaran Will Hughes kepada Alejandro Garnacho berbuah tendangan bebas bagi MU. Eksekusi Mason Mount dari posisi menjanjikan masih melambung.
Pada menit ke-27, sundulan Casemiro bersarang di gawang Crystal Palace. Namun, gol MU dianulir karena Rasmus Hojlund dianggap mengganggu Dean Henderson.
Crystal Palace akhirnya mendapatkan gol keduanya pada menit ke-40. Mateta memperbesar keunggulan Palace atas MU menjadi 2-0.
Palace memenangi bola di lapangan tengah, sodoran Chris Richards diterima Mateta. Pemain yang disebut terakhir dengan mudah melewati Evans, lalu menuntaskan dengan tembakan kaki kiri ke sudut atas gawang MU.
Memasuki babak kedua, serangan-serangan MU tak cukup merepotkan. Palace justru menciptakan gol ketiganya pada menit ke-58 melalui Mitchell.
Crossing Adam Wharton diteruskan Joachim Andersen dengan sodoran pendek meski dibayangi Diogo Dalot. Mitchell menyongsong bola dengan tendangan ke arah tiang jauh. Skor menjadi 3-0 untuk Crystal Palace.
Laga makin memanas. Crystal Palace hanya butuh delapan menit untuk mencetak gol keempatnya. Olise kembali memaksa Onana memungut bola dari gawangnya sendiri
Serbuan Palace di sisi kanan dipatahkan Casemiro. Namun, Casemiro terlalu lama menguasai bola sehingga bola bisa direbut Daniel Munoz. Olise menyambut umpan mendatar Munoz dengan tembakan keras sekaligus mengubah skor menjadi 4-0.
Meski unggul jauh, Crystal Palace tak mengendurkan serangan. Sebuah peluang bagus terlahir pada dua menit terakhir waktu normal. Odsonne Edouard dengan mudah melewati Casemiro, tapi umpan silangnya bisa dipatahkan sehingga menjadi sepak pojok.
Crystal Palace hampir saja menciptakan gol kelimanya pada masa injury time. Edouard menerima umpan Marc Guehl, melewati Casemiro sebelum melepaskan tembakan kaki kanan. Namun, bola hanya menghantam tiang gawang MU.
Artkel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(iws/nor)
