Sederet Keputusan Wasit yang Rugikan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Sederet Keputusan Wasit yang Rugikan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Tim detikSport - detikBali
Selasa, 30 Apr 2024 07:43 WIB
Abdurauf Buriev (L) of Uzbekistan   is battling for the ball with Marcelino Ferdinan of Indonesia during the AFC U23 Asian Cup Qatar 2024 Semi Final match between Indonesia and Uzbekistan at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha, Qatar, on April 29, 2024. 



 (Photo by Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images)
Indonesia and Uzbekistan. Foto: NurPhoto via Getty Images
Denpasar - Keputusan wasit dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia vs Uzbekistan dianggap merugikan tim Garuda Muda. Mulai dari wasit yang tidak memberikan penalti untuk Indonesia hingga gol yang dianulir.

Dilansir detikSport, Indonesia vs Uzbekistan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Rizky Ridho dkk kalah 0-1, juga menelan kartu merah di laga itu.

Sejak babak pertama, Indonesia memang digempur Uzbekistan. Namun, tim Merah Putih bukannya tanpa perlawanan.

Di menit ke-23, Abduvohid Ne'matov sempat melanggar Witan Sulaeman di tepi kotak penalti. VAR kemudian mengecek pelanggaran itu, dan rupanya bukan di area kotak penalti.

Namun, wasit juga rupanya tidak memberi hadiah free kick buat Indonesia, melainkan memutuskan drop ball. Pelanggaran Witan akhirnya gagal dimanfaatkan jadi bola mati buat Indonesia.

Kemudian, gol sempat didapat Indonesia di menit ke-61. Muhammad Ferrari sempat membobol gawang Uzbekistan, namun dianulir karena dianggap ada offside dalam prosesnya.

Gol bermula saat crossing Pratama Arhan menyambut Ramadhan Sananta. Striker Indonesia itu kemudian duel, dan menyodorkan bola ke arah Ferrari, sebelum diteruskan menjadi gol oleh bek Indonesia. Sekilas Sananta belum offside saat bola dilepaskan Arhan.

VAR kemudian mengeceknya, dan memutuskan gol dibatalkan karena Sananta dinilai offside. Kontroversi terjadi saat wasit VAR Sivarkorn Pu-Udom asal Thailand dianggap kurang tepat menghentikan tayangan ulang, sehingga sudut kamera memperlihatkan Sananta dalam posisi offside.

Dan terakhir adalah pelanggaran Rizky Ridho yang berbuah kartu merah. Di menit ke-84, Indonesia harus kehilangan sang kapten karena dianggap melanggar keras Jasurbek Jaloliddinov.

Ridho bisa lebih dulu menyapu bola yang dikejar Jaloliddinov, namun kakinya kemudian menghantam paha pemain Uzbekistan. Situasi cepat membuat tubrukan sulit dicegah, dan Sananta tetap dikartu kuning.

VAR kemudian mengecek untuk potensi kartu merah. Kamera memperlihatkan bola memang bisa ditendang lebih dulu, namun hasilnya Ridho malah kena kartu merah. Pemain protes keras, namun keputusan wasit Shen Yinhao asal China tetap tak berubah.

Akibat pelanggaran itu, Uzbekistan kemudian mendapat gol keduanya. Bola mati itu bisa dimanfaatkan lawan untuk membangun serangan berujung gol ke gawang Garuda Muda.

Kekalahan ini membuat Indonesia tinggal berjuang di perebutan tempat ketiga untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Indonesia tinggal menunggu pemenang Irak vs Jepang di laga selanjutnya.

Jika kalah lagi, Indonesia masih bisa berharap tampil di Paris lewat jalur playoff. Lawannya adalah Guinea di playoff menuju Olimpiade.

Baca selengkapnya di sini.




(nor/nor)

Hide Ads