.webp)
Babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 mempertemukan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel). Ini menjadi reuni pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dengan negara asalnya.
Indonesia versus Korsel dijadwalkan digelar di Abdullah bin Khalifah Stadium, Jumat (26/4/2024) dini hari Wita. Garuda Muda melaju setelah menjadi runner-up Grup A dan Korsel dari juara Grup B.
Pertandingan ini membuat ingatan bagaimana Shin Tae-yong dapat perlakuan buruk dari fans sepakbola Korsel selepas tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin Tae-yong dan para pemainnya dilempari telur ketika mendarat di Bandara Incheon. Kemenangan melawan Jerman di matchday terakhir fase grup ternyata tak cukup untuk menghibur fans.
"Itu tidak menjadi motivasi apapun, itu hanya sebuah proses. Saya sama sekali tidak menyesal," kata Shin Tae-yong ketika ditanya pewarta Indonesia soal insiden itu tersebut, dilansir detikSport.
"Apapun tugas yang saya dapat, pasti saya bekerja semaksimal mungkin," Shin Tae-yong menegaskan.
Shin Tae-yong kemudian tidak lagi menjadi pelatih setelah gagal di Piala Dunia 2018. Dia kemudian resmi menerima pinangan PSSI untuk melatih Indonesia pada Desember 2019.
Nathan Tjoe-A-On Kembali Perkuat Timnas Indonesia
Kabar gembira datang dari Timnas Indonesia. Nathan Tjoe-A-On akhirnya bisa memperkuat Garuda Muda setelah kembali ke Qatar dari Belanda. Dia sudah mendapat izin dari klubnya, Heerenveen.
"Kabar baik datang dari Belanda yang mana Heerenveen akhirnya mengizinkan Nathan memperkuat timnas hingga sisa Piala Asia U-23," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan persnya.
Heerenveen sebelumnya cuma memberikan izin ke Nathan untuk memperkuat Timnas Indonesia selama fase grup. Situasi menjadi berubah setelah Indonesia lolos ke perempatfinal.
PSSI mencoba bergerak untuk meyakinkan Heerenveen agar memberikan izin Nathan. Setelah mendapatkan restu Heerenveen, Nathan langsung terbang ke Doha, Qatar.
"Tentu terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga lawan Korsel dengan kekuatan yang utuh," Erick mengungkapkan.
Secara khusus Erick pun mengucapkan terima kasih kepada suporter yang ikut berusaha keras menyampaikan pesan langsung ke Heerenveen via media sosial.
"Terima kasih dukungan suporter yang mengharapkan Nathan dilepas klubnya, sampai-sampai banyak singgah komentar dengan sangat sopan ke sosmednya Heerenveen," kata Erick.
"Memang tidak mudah, tapi pada akhirnya kita bersyukur seluruh pemain yang diinginkan coach STY bisa tersedia. Kini tinggal usaha dan doa terbaik kita berikan demi hasil terbaik di delapan besar," ujar Erick.
(hsa/gsp)
