.webp)
Manchester City melaju ke final Piala FA musim ini usai mengalahkan Chelsea 1-0 di semifinal. Namun pelatih Pep Guardiola malah kesal setelah pertandingan itu.
Dilansir dari detikSport, bermain di Stadion Wembley, Sabtu (20/4/2024), City berupaya mengambil kendali sejak awal, namun Chelsea yang lebih dulu mengancam di menit ke-7. Nicolas Jackson melepaskan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti, namun berhasil dihalau kiper Stefan Ortega.
Peluang berikutnya hadir via Cole Palmer di menit ke-11, namun tembakan jarak jauhnya juga berhasil digagalkan Ortega. Percobaan serupa dilakukan Kevin De Bruyne ke gawang Chelsea pada menit ke-15, tapi arahnya melebar ke sisi kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City kembali mendapat kesempatan di menit ke-30 via tembakan jarak dekat Bernardo Silva, namun arah bola melambung ke atas gawang. Tembakan jarak jauh Rodri di menit ke-36 juga bernasib sama.
Nyaris saja Chelsea menjebol gawang City di menit ke-37. Lewat serangan dari sisi kanan, bola dialirkan kepada Palmer yang bergerak di kotak penalti, namun tembakannya yang terlalu pelan mudah ditepis Ortega. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Jackson mendapat peluang di menit ke-49 usai menerima umpan Conor Gallagher, namun tembakannya dari tepi kotak penalti ditepis Ortega. Bola liar kembali dikuasai Chelsea lalu diumpan ke Jackson, namun sundulannya juga diblok Ortega.
City baru mencatat shot on target pertama di menit ke-53. Phil Foden melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang Chelsea, namun kiper Djordje Petrovic sukses menghalau bola.
Masuknya Jeremy Doku menggantikan Jack Grealish di menit ke-66 menghadirkan angin segar bagi Chelsea. Winger Belgia itu nyaris mencetak gol tiga menit berselang, namun tembakannya diblok Petrovic.
Gol yang dicari City akhirnya hadir di menit ke-84. Berawal dari aksi Doku di sisi kiri, ia mengumpan kepada De Bruyne yang meneruskan bola ke depan gawang Chelsea, namun diblok Petrovic.
Bola liar disambut Bernardo Silva yang langsung melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang. Meski membentur Marc Cucurella, namun bola tetap bergulir masuk. 1-0 untuk City bertahan hingga usai. Mereka akan bertanding melawan pemenang Coventry City vs Manchester United pada 25 Mei mendatang.
Pep Kesal Jadwal Man City Terlalu Padat
Meski berhasil melaju ke final Piala FA, pelatih Manchester City Pep Guardiola mengeluhkan jadwal pertandingan selepas laga.
Laga ini berlangsung setelah Man City disingkirkan Real Madrid pada babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Duel itu tuntas lewat adu penalti.
Jarak antara kedua pertandingan itu menurut Guardiola sangat tidak masuk akal. Terlebih, Man City tampil 120 menit melawan Madrid.
Argumen Guardiola menyenggol semifinal Piala FA lainnya antara Manchester United vs Coventry, yang tidak berada di kompetisi Eropa. Laga itu seharusnya digeser ke hari Sabtu untuk memberikan pemain Man City satu hari ekstra untuk pulih.
"Tidak bisa diterima membiarkan kami bermain hari ini. Itu tidak mungkin, demi kesehatan para pemain. Ini tidak normal. Seratus dua puluh menit, sarat emosi lawan Madrid, kekalahan, sejujurnya. Saya tahu negara ini spesial (dengan Piala FA) tetapi ini demi kesehatan para pemain," katanya kepada BBC Sport.
Man City selanjutnya melawan Brighton dalam lanjutan Liga Inggris. Duel itu berlangsung di markas Brighton, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
(dpw/dpw)
