Komang Teguh menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-23 saat melawan Australia di matchday kedua Piala Asia U-23 2024. Gol tunggalnya membawa Garuda Muda menang 1-0 atas Australia.
Bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam Wita, Indonesia mendapat tekanan bertubi-tubi dari Australia. Komang Teguh bahkan membuat kesalahan pada menit ke-23.
Komang melakukan handball di kotak penalti. Dewi Fortuna masih berpihak kepada Garuda Muda, Ernando menggagalkan eksekusi penalti Mohamed Toure.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang akhir babak pertama menjadi titik balik Komang Teguh. Dia menebus kesalahannya. Pemain kelahiran Bangli, Bali, itu berhasil mencetak gol kemenangan.
Komang mencetak gol dengan sundulan, membelokkan tendangan Nathan Tjoe-A-On.
Berawal dari sepak pojok, bola jatuh ke kaki Nathan Tjoe dan disepak. Komang Teguh berdiri bebas di jalur bola dan membelokkannya ke dalam gawang. Indonesia unggul 1-0 atas Australia dan bertahan hingga akhir laga.
Komang dianggap sebagai pahlawan Timnas Indonesia karena menyelamatkan tim dari kekalahan melawan Australia. Hal ini juga membuktikan bahwa Komang merupakan pemain yang berbakat.
Sosok Komang Teguh
Komang Teguh Trisnanda Putra atau yang akrab disapa Komang Teguh merupakan pemain bola kelahiran Bangli, Bali, pada 28 April 2002. Komang terlahir dari orang tua yang bernama Nyoman Merta Jiwa dan Kadek Aritiawati.
Komang Teguh memulai karier profesionalnya sebagai pesepakbola saat masih belia. Dia kini membela Borneo FC.
Komang merupakan sosok yang sangat membanggakan bagi keluarga dan masyarakat Indonesia. Dengan usia yang masih muda, Komang telah menuai banyak prestasi sebagai pemain bola profesional.
Dalam beberapa pertandingannya, Komang menunjukkan bahwa dia tidak takut dengan pemain lawan dan berani untuk menghadapi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa sosok Komang Teguh sangat penuh dengan keberanian dan percaya diri sehingga layak untuk menjadi idola baru karena prestasinya.
Perjalanan Karier Komang Teguh
Pria asal Bali yang memiliki postur tubuh setinggi 176 cm ini memulai kariernya di SSB Bali Bintang Centre pada 2011. Setelah itu, Komang sempat pindah ke SSB Guntur di tahun 2012 dan menghabiskan empat tahun bersama SSB Putra Tresna Denpasar hingga 2016.
Di tahun 2017 hingga 2020, Komang mengasah kemampuannya bersama SKO Ragunan hingga akhirnya berhasil lolos seleksi Garuda Select. Sejak saat itu, Ia mulai menghiasi Timnas Indonesia sejak kelompok usia 16, 19, hingga 23 tahun. Bahkan sejak musim 2020, Komang juga telah bergabung dengan Borneo FC.
Komang juga telah menuai prestasi dengan turut mengantarkan Indonesia menjuarai Piala AFF-U 16 2018, peringkat ketiga di Piala AFF U-19 2013, serta medali emas SEA Games 2023.
Meskipun baru menginjak usia 21 tahun, Komang telah menjadi pemain andalan Pesut Etam dengan mencatat 22 penampilan sejak 2021.
Komang Teguh menamatkan sekolah dasar di SDN 11 Sumerta dan melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 9 Denpasar. Setelah itu, Komang mulai fokus mengikuti sekolah sepakbola.
Dari sekolah bola itulah Komang memulai karier sepakbolanya dengan terus mengasah kemampuannya hingga menjadi pemain profesional seperti saat ini.
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/gsp)