Borneo FC menundukkan Arema FC 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat malam (6/10/2023). Pelatih Borneo Pieter Huistra mengaku tak terlalu puas atas kemenangan tersebut. Sebab, anak-anak asuhnya gagal menunjukkan performa terbaik.
"Hari ini bukan penampilan terbaik kami," tuturnya usai laga, Jumat (6/10/2023) di Gianyar.
Atas kemenangan tersebut, Pesut Etam tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Sedangkan, Singo Edan masih berkubang di zona degradasi, peringkat ke-16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum laga, ekspektasi Pieter cukup tinggi mengingat posisi kedua tim terpaut jauh di klasemen. Ternyata, Arema bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
"Arema sebenarnya punya peluang tapi mereka nggak bisa cetak gol," pujinya.
Sepanjang babak pertama pertandingan cukup seimbang. Arema mampu menahan Borneo 0-0. Demikian pula memasuki babak kedua. Arema punya sejumlah peluang yang membahayakan gawang Borneo.
Namun, pada menit ke-70 gawang tim asal Malang itu kebobolan lewat sontekan A. Nur Hardianto. Gol terjadi cukup mudah lantaran kesalahan barisan pertahanan Arema.
Borneo sebenarnya memiliki cukup banyak kans mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir buruk. Untuk itu, Pieter memutuskan beberapa pergantian pemain.
Pelatih asal Belanda itu juga menyebut faktor keberuntungan juga memengaruhi hasil laga.
"Meskipun begitu saya senang malam ini menang," tandas Pieter.
(hsa/hsa)