Real Madrid lagi pusing. Empat pemain muda mereka ditahan karena tersandung skandal video seks.
Masalah makin pelik karena korban adalah gadis di bawah umur. Mereka ditahan karena menyebarkan video seks gadis itu.
Dilansir dari detikSport, polisi bergerak usai seorang ibu dari gadis 16 tahun yang muncul di video yang dimaksud melaporkan kejadian tersebut, yang berlangsung di Kepulauan Canaria beberapa waktu lalu. Penahanan itu dilakukan di markas latihan Madrid di Valdebebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid, lewat pernyataan resmi mereka, menyatakan telah mengetahui adanya penahanan itu. Pihak klub akan menempuh sejumlah langkah tegas atas masalah itu, meski para pemain yang ditahan sudah dilepas.
Nama keempat pemain tersebut belum bocor ke publik, namun terdiri dari tiga pemain Real Madrid C dan satu lagi dari Real Madrid Castilla, dua jenjang berbeda di akademi klub. Tak ada pemain senior yang tersangkut kasus ini.
Sang gadis mengaku tindakan seksual di dalam video memang terjadi atas kemauannya, namun ia tak pernah mengizinkan untuk direkam oleh salah satu pemain muda Madrid itu. Video kemudian disebar via Whatsapp.
Beberapa laporan menyebut, tiga di antaranya diinterogasi sebagai tertuduh pelaku, dan satu pemain dicecar sebagai saksi dalam penyelidikan.
Ancaman penjara 5 tahun bisa menjerat pemain muda Real Madrid itu. Jika video tersebut direkam tanpa persetujuan, maka hukuman itu bisa diberikan.
"Jika korban tidak menyetujui perekaman video tersebut, pasal 197.1 KUHP memberikan ancaman hukuman satu hingga empat tahun penjara dan denda 12 hingga 24 bulan bagi siapa pun yang merekam video tersebut," tulis AS, dikutip detikSport.
"Hukuman tersebut akan ditambah, sesuai dengan pasal 197.3, dengan hukuman dua hingga lima tahun penjara jika, selain merekam, mereka juga menyebarkan video tersebut. Dalam kedua kasus tersebut, hukumannya akan bertambah jika korbannya masih di bawah umur (pasal 197.5 KUHP)," jelasnya.
(dpw/gsp)