.webp)
Bek kawakan Bali United Gunawan Dwi Cahyo resmi tidak diperpanjang kontraknya, Selasa (18/4). Dia menjadi pemain keempat yang hengkang dari Bali United setelah Sandi Sute, Ahmad Agung, dan Gerri Mandagi.
Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengucapkan terima kasih yang mendalam atas dedikasi, perjuangan dan kebersamaan dengan pemain asal Jepara tersebut.
"Kita semua pastinya mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi, perjuangan dan kerja keras selama ini untuk Bali United. Dia (Gunawan) juga turut membantu Bali United memiliki prestasi yang bagus untuk tim ini," ungkap Teco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan yang sama, Teco mengharapkan doa terbaik untuk pemain berusia 33 tahun tersebut demi karirnya di masa mendatang.
"Mudah-mudahan dia (Gunawan) nanti sudah punya klub baru yang bagus untuk menyongsong musim kompetisi mendatang," harap pelatih asal Brasil tersebut.
Untuk diketahui, selama karirnya di skuad Serdadu Tridatu ia sukses mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk Bali United pada musim Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022. Setelah kedatangannya dari tim juara musim edisi sebelumnya, Persija Jakarta (Liga 1 2018).
Mantan pemain Persija tersebut, terakhir tampil bersama Bali United saat Liga 1 2020 menghadapi Madura United FC (15/3/2020) sebelum akhirnya kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Liga 1 yang belum terlaksana pada musim itu, menjadi kesempatan baginya untuk melakukan operasi karena cedera yang sudah dirasakan saat menjalani pramusim di tahun 2021.
Pasca menjalani operasi, Gunawan lebih banyak menghabiskan waktu dalam penyembuhan dan penguatan dari luar lapangan.
Dengan hengkangnya Gunawan dari Bali United, hal itu menandakan akan kembali kosong nomor punggung 13 yang identik jarang menjadi pilihan bagi pemain di Bali United.
Faktanya, nomor punggung 13 sebelumnya sempat dipakai Bobby Satria pada tahun 2016 sebelum akhirnya kosong selama 3 tahun. Hingga akhirnya nama Gunawan kembali memakai nomor punggung 13 tersebut di Bali United pada tahun 2019.
(hsa/hsa)
